SOLOPOS.COM - Pencarian korban kecelakaan air di Kali Bodri, Cepiring, Kabupaten Kendal, Jateng, Senin (12/6/2017). (Facebook.com-Raden Java)

Kecelakaan air di Kali Bodri membuat bocah 14 tahun hanyut dan dicari hingga larut malam.

Semarangpos.com, KENDAL – Seorang bocah perempuan yang diperkirakan berusia 14 tahun hanyut di aliran Kali Bodri di wilayah Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Senin (12/6/2017). Kecelakaan air di Kendal itu membuat warga sekitar dibantu beberapa sukarelawan dari satgas penanggulangan bencana mencari korban yang hanyut hingga malam hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tenaga Sukarela (TSR) PMI Kota Semarang, Tri Sugiarto, melalui akun Facebooknya, memaparkan pencarian korban kecelakaan air itu masih berlangsung hingga malam hari. “Team gabungan relawan satgas pb dan kars personil 9 orang sudah melakukan penyisiran sungai hasil masih nihil,” tulis Tri, Senin (12/6/2017) pukul 19.30.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia juga mengabarkan kecelakaan air itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. “Telah terjadi laka air di Kali Bodri, Kabupaten Kendal, hari ini Senin 12/6/2017 jam 15.00 WIB 1 orang korban umur dperkirakan usia 14 tahun. Kronologi : sedang mandi terseret arus dalam,” ungkapnya.

Pencarian bocah hanyut di Kali Bodri itu terhenti karena faktor cuaca. Hujan deras yang mengguyur kawasan pencarian membuat tim menghentikan pencarian dan akan melanjutkan pada keesokan harinya. “Saat ini tim sedang rest di bawah jembatan karena hujan. Operasi pencarian dihentikan lanjut besok,” imbuh Tri.

Kecelakaan air di Kendal itu membuat khalayak dunia maya (netizen) ramai melontarkan ucapan doa. Mereka berharap korban dapat ditemukan dengan selamat. “Ya allah mugo2 ndang temu misakke keluargane [Semoga cepat ditemukan. Kasihan keluarganya],” ungkap pengguna akun Facebook Diah Anita.

“Semoga cepat ketemu Amin ya Allah,” tulis pengguna akun Facebook Alifah Al Ihsan.

Kabar kecelakaan air di Kendal itu sempat membuat netizen bingung karena beredar kabar bahwa ada empat korban yang hanyut. Dengan keterangan dari TSR PMI Kota Semarang itu, netizen meyakini jumlah korban hanyalah satu orang bocah berusia 14 berjenis kelamin wanita. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya