SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal tenggelam (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kecelakaan air menimpa dua ABK KM Bintang Sinar Rejeki di Laut Jawa, kawasan perairan Jepara, Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dua anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Bintang Sinar Rejeki sempat dinyatakan hilang setelah kapal mereka tenggelam di perairan Jepara, tepatnya 17 mil arah utara PLTU Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah, Kamis (22/3/2018) dini hari. Kedua korban kecelakaan air di Laut Jawa itu akhirnya ditemukan selamat.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Kedua korban kapal tenggelam sudah ditemukan dengan keadaan selamat di Pulau Mandalika oleh tim patroli Polairud dengan Basarnas hari ini,” kata Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Resor Jepara AKP Hendrik Irawan di Jepara, Jatebf, Jumat (23/3/2018).

Kedua ABK korban kecelakaan air di Laut Jawa, kawasan perairan Jepara tersebut adalah Sutomo dan Baharuddin. Keduanya sempat dinyatakan hilang karena saat kejadian, dari 28 ABK hanya mereka berdua yang belum diketahui keberadaannya.

Ia mengatakan keduanya berhasil selamat setelah ditolong TB Nayaka yang kebetulan melintas dari Kota Baru menuju Cirebon. Selanjutnya, kata dia, pada pukul 08.30 WIB, Tim SAR dan anggota Satpolairud menuju lokasi untuk menjeput mereka.

Berdasarkan pendataan sebelumnya, KM Bintang Sinar Rejeki berangkat dari Pelabuhan Pekalongan, Rabu (21/3/2018) pukul 19.00 WIB, dengan tujuan perairan Bali. Sesampainya di perairan Jepara, Kamis, sekitar pukul 02.30 WIB, tepatnya 17 mil arah utara PLTU Tanjung Jati Jepara, kapal yang dinakhodai Kasdu, warga Pekalongan itu, dihantam gelombang besar pada bagian lambung sebelah kiri.

Akibat terjangan gelombang tinggi, air laut masuk ke dalam kapal dan mengakibatkan mesin rusak dan mati, kemudian kapal tenggelam. Para ABK berupaya menyelamatkan diri menggunakan peralatan seadanya.

Sekitar pukul 07.00 WIB, korban melihat KM Jasa Samudra yang berlayar dengan rute Jepara-Karimunjawa yang dinakhodai Ripin. Tercatat ada 17 ABK yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke Karimunjawa.

Sesampainya di Karimunjawa, korban diamankan di Kantor Pol Air Karimunjawa untuk dimintai Keterangan lebih lanjut. Untuk korban lainnya, berhasil selamat dan berada di Jepara. Korban yang ada di Karimunjawa, dijadwalkan dibawa ke Jepara, Sabtu (24/3/2018), sekitar pukul 07.00 WIB, menggunakan Kapal Motor Penumpang Express Bahari.

Nakhoda Kapal KM Bintang Sinar Rezeki Kasdu mengungkapkan kapalnya mengalami kebocoran pada lambung. Sebelum kapalnya mengalami kerusakan, katanya, air laut memang masuk ke dalam kapal pukul 02.30 WIB.

Ia mengatakan kebocoran terjadi pada bagian pembuangan air kapal, kemudian pada pukul 04.00 WIB kapal tenggelam. “Kami berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada papan yang diikat tali. Semula kami berkumpul semua, kemudian separuh dari kami mulai terpisah,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya