<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI —</strong> Pelaksanaan pemungutan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180627/489/924534/tps-belum-siap-wali-kota-solo-rudy-tunggu-45-menit-untuk-coblos">Pilgub Jateng</a>), Rabu (27/6/2018), di wilayah Boyolali diwarnai dengan kekurangan 1.468 surat suara di Kecamatan Boyolali Kota.</p><p>Informasi tersebut dibenarkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Boyolali, Taryono. “Iya memang ada kekurangan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180627/492/924548/ramaikan-pilgub-jateng-gawang-lapangan-desa-diboyong-ke-tps">surat suara</a> di wilayah Kecamatan Boyolali Kota. Total kekurangan untuk wilayah Kecamatan Boyolali Kota ini ada 1.468 lembar,” ujar Taryono saat dihubungi melalui telepon.</p><p>Menurutnya, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boyolali untuk penyelesaian masalah ini. Dia berharap, masalah kekurangan suara ini bisa diselesaikan KPUD setempat sebelum waktu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180627/492/924548/ramaikan-pilgub-jateng-gawang-lapangan-desa-diboyong-ke-tps">pencoblosan</a> berakhir. “Harapan kami tentu masalah ini bisa selesai sebelum waktu berakhir agar hak warga untuk menggunakan hak pilih mereka bisa terpenuhi,” harapnya.</p><p>Sementara itu, Ketua KPUD Boyolali Siswadi Sapto Harjono belum dapat dikonfirmasi mengenai masalah ini. Nomor ponselnya tidak aktif saat dihubungi. Sementara itu, salah satu Anggota KPUD Boyolali Pargito juga tidak mengangkat telepon saat <em>Solopos.com</em> menghubungi melalui telepon.</p>
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah