SOLOPOS.COM - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Dorince Mehue, mengecam tindakan Gubernur Papua Lukas Enembe yang diduga berjudi menggunakan uang hasil korupsi. (Antara)

Solopos.com, JAYAPURA — Kecaman terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe karena tak patuh hukum memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi yang dilakukannya terus bermunculan, termasuk dari masyarakat Papua.

Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Dorince Mehue meminta Gubernur Papua Lukas Enembe untuk mematuhi proses hukum di KPK.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menurutnya, tindakan Lukas Enembe yang diduga berjudi menggunakan uang hasil korupsi dana negara sangatlah tidak elok.

“Mari kita berikan dukungan kepada Lukas Enembe untuk menjalani proses hukum. Lukas harus kooperatif terhadap proses hukum sehingga berjalan lancar,” kata Dorince Mahue dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (1/10/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Beri Video Kaki Bengkak dan Susah Jalan

Sebagai warga masyarakat Papua dari komponen perempuan, dia melihat kasus Lukas Enembe murni sebagai sebuah proses hukum yang harus dilalui dengan baik.

“KPK bersama PPATK pasti mempunyai bukti yang kuat sesuai tupoksinya masing-masing,” ujarnya.

Dorince meminta Lukas Enembe kooperatif dan kuasa hukumnya diharapkan tidak memberikan pernyataan provokatif karena bisa menyebabkan situasi tidak kondusif.

Baca Juga: 50 Wartawan Diajak Temui Gubernur Papua Lukas Enembe di Kediaman 

Dia juga meminta masyarakat Papua tetap tenang dan patuh terhadap hukum yang berlaku serta mengawal proses hukum terhadap Lukas Enembe, kendati masyarakat memperhatikan ada beberapa dana korupsi yang digunakan Lukas untuk perjudian.

Menurutnya, perjudian dengan menggunakan dana korupsi sangat tidak etis, karena di kampung-kampung di Papua masih banyak masyarakat yang miskin dan menderita.

“Masyarakat di Tanah Papua agar tetap menjaga stabilitas daerah dan kamtibmas, serta tidak membuat konten yang bersifat provokasi dan tidak terprovokasi oleh berita-berita yang yang beredar di tengah masyarakat,” ujar Dorince.

Baca Juga: Paulus Watepauw Laporkan Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe ke Polisi

Dia menambahkan, situasi keamanan di Tanah Papua harus tetap aman dan nyaman, karena Papua akan menjadi tuan rumah event nasional yaitu Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang akan berlangsung 24-30 Oktober 2022 di wilayah adat Tabi, Jayapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya