SOLOPOS.COM - Ratusan warga Dusun Gaten menggelar aksi demo di Balai Desa Tirtomulyo untuk menuntut Dukuh Gaten turun dari jabatannya, Selasa (12/11/2019). (Harian Jogja-Kiki Luqmanul Hakim)

Solopos.com, BANTUL -- Kasus Supriyadi, Kepala Dusun (Kadus) di Gaten, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Bantul, yang selingkuh dan menghamili janda berinisial S, memantik kontroversi. Tak hanya didesak mundur dari jabatannya oleh warganya, warganet juga mengecam perbuatannya.

Saat diminta mundur warganya, Supriyadi justru menolaknya. Dia beralasan kasus yang tengah menjeratnya tak ada sangkut pautnya dengan jabatan sebagai kadus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk tuntutan warga yang ingin saya turun jadi jabatan karena saya melakukan tindak asusila, saya akan tetap mempertahankan jabatan ini karena perbuatan saya tidak ada hubungannya sama sekali dengan jabatan,” ucapnya.

Selingkuhi dan Hamili Janda, Kadus di Bantul: Saya Juga Manusia

Meskipun begitu, dia meminta maaf kepada seluruh warganya karena telah resah atas perbuatan yang dia lakukan. Dia mengakui dirinya hanya manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan.

"Iya saya memang melakukan hal tersebut dan saya minta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa dirugikan. Saya juga manusia, pemimpin juga manusia yang bisa membuat kesalahan, toh saya juga akan bertanggung jawab kepada wanita yang saya hamili ini," katanya.

Selain mendapat kecaman dari warganya, aksi yang dilakukan Supriyadi ini mendapat sorotan dari netizen. Banyak netizen yang menyoroti ucapannya yang mengatakan "saya juga manusia". Salah satu netizen mengatakan Supriyadi memanfaatkan jabatannya untuk berselingkuh.

Tuan Rumah Piala Dunia, Solo Ajukan Bantuan Rp20 Miliar

"Memanfaatkan jabatan, untuk asusila, tidak pantas bagi seorang pemimpin," tulis pengguna akun Beny Putra Gapleng di kolom komentar unggahan akun fanpage Facebook Solopos.

Beda dengan Beny, pengguna akun Renovandi Siagian menuturkan bahwa tidak semua manusia seenak jidatnya berbuat hal yang melanggar norma. "Jadi kalau manusia bisa suka-sukamu bodat, Ct sana ct sini. Apa bedanya kau sama binatang," tambah pengguna akun Renovandi Siagian.

"Ya betul itu... Kadus nya manusia, klu kambing pasti gak tertarik sm janda," tulis pengguna akun Darmadi Adi.

"Ternyata juga manusia ..." tulis pengguna akun Surya Atmojo.

"Karena bapak manusia lebih baik mundur," kicau Deny Indra seraya mendesak sang kadus mundur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya