SOLOPOS.COM - Inspeksi pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo, Senin (15/6/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kebutuhan pokok Klaten, pemerintah belum menetapkan operasi pasar meski harga kebutuhan pokok naik.

Solopos.com, KLATEN–Pemkab belum berencana menggelar operasi pasar (OP) guna menekan harga komoditas pangan. Hal itu menyusul kenaikan harga yang dinilai belum signifikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabag Perekonomian Setda Klaten, Srihadi, membenarkan harga sejumlah bahan sembilan kebutuhan pokok (sembako) merangkak naik. Hal itu seperti harga daging serta harga gula pasir. “Untuk gula pasir kenaikannya cukup signifikan. Saat ini harganya sekitar Rp16.500/kg,” urai dia, Senin (13/6/2016).

Meski sejumlah sembako mengalami kenaikan, Srihadi menjelaskan pemkab belum berencana menggelar OP. Hal itu menyusul kenaikan harga yang tak signifikan atau tak lebih dari 10 persen. “Kami lihat dulu kondisi pasar seperti apa. Kalau kenaikan harga sangat drastis dan melebihi 10 persen, ya kami lakukan operasi pasar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Surakarta sudah melayangkan surat terkait kesiapan mereka menggulirkan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan beras.

“Tetapi belum ada arah untuk menggelar operasi. Harga beras saat ini juga kenaikannyanya sedikit. Belum lagi, ini ada percepatan penyaluran raskin [beras untuk masyrakat miskin] yang dalam waktu dekat didistribusikan,” katanya.

Soal stok beras, pemkab memastikan hingga kini masih aman untuk lima bulan kedepan. Berdasarkan laporan dari Bulog, cadangan beras di tiga gudang Bulog Klaten mencapai 12.000 ton.

Pada bagian lain, Srihadi menegaskan kebutuhan elpiji pada Ramadan kali ini aman. Hal itu menyusul ada tambahan kuota harian dari PT Pertamina sebesar 3 persen.

“Kalau sebelumnya rata-rata 30.000 tabung/hari saat ini menjadi 32.000 tabung/hari. Gas masih sangat aman,” urai dia.

Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Wedi, Triyanti, mengatakan kenaikan harga cukup signifikan terutama pada harga gula pasir. Ia menjelaskan jika sebelumnya harga gula berkisar Rp14.500/kg saat ini mencapai Rp15.500-Rp16.000/kg. Sementara, harga beras beras berkisar Rp9.000-9.500/kg. “Sejauh ini stok sembako mudah didapatkan meskipun beberapa komoditas harganya mulai naik,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya