SOLOPOS.COM - Penataan stok beras di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Malang-Pasuruan, Selasa (19/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Kebutuhan pokok beras yang diserap bulog Pekalongan sampai saat ini mencapai 9.400 ton.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Penyerapan beras yang dilakukan Badan Urusan Logistik Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sudah mencapai 9.400 ton atau 75 persen dari target 15.000 ton beras, kata Kepala Gudang Badan Urusan Logistik setempat Toni Ekariyanto.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Kami optimistis target penyerapan beras pada 2015 sebanyak 15.000 ton akan tercapai karena hanya menyisakan kekurangan sekitar 5,6 ton,” katanya di Pekalongan, Jumat (2/10/2015).

Menurut dia, saat ini bulog melalui mitra kerja terus melakukan penyerapan beras sebagai upaya merealisasikan pencapaian target 15.000 ton beras.

“Dengan sisa waktu sekitar tiga bulan ke depan, target penyerapan beras mampu terealisasi. Rata-rata dalam jangka satu bulan, penyerapan beras mampu mencapai 200 ton beras,” katanya.

Ia mengatakan kebutuhan masyarakat di dua daerah yaitu Kabupaten/Kota Pekalongan terhadap beras raskin sebanyak 1.014 ton beras.

“Oleh karena, kami jamin persediaan beras di gudang bulog mampu mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap raskin selama sembilan bulan ke depan,” katanya.

Toni menyampaikan dalam penyerapan beras di lapangan bulog akan mendapat pendampingan dari petugas TNI sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan domestik.

“Kami berharap pada para petani menjual beras pada bulog. Adapun harga eceran tertinggi (HET) PSO beras Rp7.300 per kilogram,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya