SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Upaya pemerintah untuk menurunkan harga sejumlah komoditas belum berhasil.

Harianjogja.com, SLEMAN- Upaya pemerintah untuk menurunkan harga sejumlah komoditas belum membuahkan hasil maksimal. Sepekan menjelang hari raya Idulfitri, beberapa harga komoditas bahkan mengalami kenaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari pantauan di pasar-pasar tradisional di Sleman, harga daging sapi daging sapi lokal masih bertengger diharga Rp120.000 per kg. Sementara harga daging ayam potong naik dari minggu lalu Rp30.000 per kg saat ini menjadi Rp32.000 per kg. Daging ayam kampung harganya masih sama yaitu Rp65.000 per kg.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk gula pasir, harganya bervariasi. Antara Rp16.000 hingga Rp17.000 per kg. Kenaikan harga terjadi untuk komoditas bawang merah. Dari sebelumnya Rp20.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg. Adapun telur ayam ras (Broiler) bertahan Rp18.000 per kg. “Kalau permintaan naik, ada kemungkinan harganya juga akan naik. Biasanya menjelang lebaran harga telur naik,” ungkap Sriasih, penjual telur di Pasar Colombo, Selasa (28/6/2016).

Kenaikan harga juga terjadi untuk komoditas cabai. Cabai merah keriting naik Rp5.000 menjadi Rp25.000 per kg padahal sebelumnya hanya Rp20.000 per kg. Begitu juga dengan harga cabai rawit merah naik dari Rp20.000 menjadi Rp25.000 per kg.

“Yang bertahan masih harga cabai rawit hijau. Harganya masih sama yaitu Rp20.000 per kg,” kata Kepala Biro Adminsitrasi Paerekonomian dan SDA Setda DIY Tri Mulyono dalam pemantauan ke Pasar Godean, kemarin.
Dia mengakui sejumlah kebutuhan seperti daging sapi, daging ayam dan gula pasir masih cukup tinggi. Namun tingginya harga daging sudah terjadi sebelum memasuki puasa. “Memang sejumlah komodisi harganya fluktuatif menjelang lebaran. Ada yang bertahan, ada yang harganya turun, ada juga yang naik,” kata Tri.

Tri menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kesediaan stok. Dikhawatirkan kepanikan dapat menimbulkan belanja dalam jumlah besar sehingga berdampak pada kelangkaan. “Tidak perlu khwatir stok kebutuhan dipastikan tersedia hingga setelah lebaran,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya