KEBUTUHAN ENERGI : Pasokan Gas Melon Ditambah 10%

Kebutuhan energi untuk keperluan Lebaran tahun ini Pertamina akan menambah pasokan elpiji 3 kg.

Solopos.com, SOLO—PT Pertamina akan menambah pasokan elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 10% dari rata-rata harian normal pada H-10 hingga H+10 Lebaran. Hal ini sebagai upaya antisipasi lonjakan permintaan saat menjelang dan sesudah Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berdasarkan sejarahnya, Jateng dan DIY merupakan wilayah tujuan mudik paling tinggi jika dibandingkan wilayah lain. Oleh karena itu, Pertamina menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi elpiji untuk mengantisipasi peningkatan permintaan,” ungkap General Manager (GM) PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV/Jateng-DIY, Kusnendar, kepada solopos.com, Jumat (26/7/2015).

Dia mengatakan tidak hanya menambah pasokan elpiji 3 kg tapi elpiji 12 kg juga ditambah sebanyak 5% dari alokasi harian disaat yang sama. Menurut dia, depot atau terminal elpiji pun akan dioperasikan selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan apabila diperlukan. Pihaknya juga menambah armada skid tank sehingga dapat beroperasi tiga sift selama 24 jam.

Pertamina juga menyiapkan delapan stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) kantong elpiji 3 kg dan tujuh SPBE kantong elpiji 12 kg. Outlet penjualan elpiji juga ditambah, yakni di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan modern outlet untuk memudahkan masyarakat membeli elpiji. Hal ini karena baru sekitar 80% SPBU di Jateng dan DIY yang menyediakan elpiji.

Agen dan pangkalan satuan tugas (satgas) juga dibentuk dan diinstruksikan untuk tetap buka pada libur Lebaran dan cuti bersama. Pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengantisipasi pengalihan jalur lalu lintas untuk armada berat, yakni dengan menyiapkan stiker Angkutan Lebaran supaya tetap mampu mengakses jalur tertentu. Apabila mulai terjadi kemacetan, distribusi akan dialihkan pada malam hari.
“Bekerja sama dengan Patra Niaga, kami akan menambah mobil tangki sebanyak 20% dari yang sudah ada. Oleh karena itu, cadangan AMT [awak mobil tangki] juga disiapkan,” kata dia.

Lebih lanjut, Kusnendar mengatakan pasokan avtur juga ditambah sebanyak 10% untuk mengantisipasi extra flight yang biasanya terjadi saat masa angkutan Lebaran. Menurut dia, Pertamina akan memenuhi kapasitas aman tangki timbun yang berada di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo (Solo), Achmad Yani (Semarang), Adisutjopto (Jogja), dan Tunggul Wulung.

“Kami juga menginstruksikan supaya SPBU menyediakan layanan pendukung seperti musala, toilet, ATM [anjungan tunai mandiri], serta memperhatikan aspek kebersihan untuk memberi kenyamanan kepada konsumen,” ujarnya.