SOLOPOS.COM - Ilustrasi transfusi darah oleh donor darah sukarela PMI (JIBI/Solopos/Dok.)

PMI Bojonegoro melakukan berbagai cara untuk menghimpuan darah.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Tiga bulan terakhir, kebutuhan darah sejumlah rumah sakit (RS) di Kabupaten Bojonegoro meningkat menjadi sekitar 1.500 kantong per bulan, yang sebelumnya rata-rata  1.200 kantong per bulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pejabat Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro Ali Syafa’at di Bojonegoro, Minggu (10/9/2017), menjelaskan meningkatnya permintaan darah karena RS di daerahnya tidak hanya melayani warga lokal, tetapi juga warga luar dari Tuban dan Blora, Jawa Tengah.

Ia memberikan gambaran RS Padangan di Kecamatan Padangan, juga melayani pasien dari Cepu, Blora, Jawa Tengah, karena lokasinya berdekatan.

Selain itu, lanjut dia, RS Sosodoro Djatikoesoemo di Kecamatan Kota, juga melayani pasien dari sejumlah kecamatan di Tuban.

“Selama ini kebutuhan semua RS milik pemkab dan swasta mengambil darah di PMI,” kata dia.

Pesoalannya, kata dia, meningkatnya permintaan darah itu belum diimbangi perolehan darah dari pendonor yang hanya sekitar 1.200 kantong per bulan.

“Biasanya kami meminta bantuan dari PMI Madiun, Surabaya dan Gresik. Seperti kekurangan darah yang baru terjadi memperoleh pasokan 200 kantong dari PMI Gresik,” kata dia menjelaskan.

Di lain pihak, kata dia, kekurangan darah dilakukan dengan memanfaatkan pendonor dari keluarga pasien kalau posisi stok darah kosong.

“PMI juga membuka donor darah dengan membawa bus di sejumlah lokasi pada malam hari juga pagi untuk mencari pendonor baru,” ungkap dia.

Data di PMI setempat menyebutkan stok darah jumlahnya mencapai 1.081 kantong dengan rincian golongan A  225 kantong, B  382 kantong, AB 62 kantong dan O 412 kantong per 9 September 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya