SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kebutuhan bahan bakar warga Kudus kemungkinan akan disuplai dari pemanfaatan gas metan dari tempat pembuangan akhir (TPA).

Kanalsemarang.com, KUDUS-Pemanfaatan gas metan dari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebagai bahan bakar untuk memasak memungkinkan disalurkan ke masyarakat.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Untuk sementara, baru bisa dimanfaatkan untuk keperluan memasak para pegawai di Kantor TPA Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus,” ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kudus Sumiyatun. di Kudus, Kamis (20/8/2015).

Guna meningkatkan produksi gas metan, kata dia, pada APBD Perubahan 2015 diusulkan anggaran untuk pembuatan jaringan instalasi senilai Rp200 juta.

Jaringan yang ada sebelumnya, lanjut dia, perlu pengembangan karena masih memanfaatkan dengan cara sederhana.

Jika sebelumnya hanya bisa digunakan untuk memasak air, kata dia, nantinya bisa digunakan untuk keperluan lain yang jauh membutuhkan gas metan lebih banyak.

“Apabila kebutuhan kantor tercukupi, sedangkan pasokannya cukup banyak tentunya akan disalurkan kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pemanfaatan gas metan di TPA Tanjungrejo saat ini baru satu zona, yakni zona tiga yang berstatus tidak aktif.

Zona lain yang berstatus tidak aktif juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan gas metan sebagai bahan bakar memasak, karena dari enam zona yang ada yang tidak aktif tercatat lima zona.

Dengan adanya pemanfaatan gas metan dari sampah sebagai alternatif bahan bakar untuk memasak, diharapkan persepsi masyarakat terhadap TPA juga semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya