SOLOPOS.COM - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Erwan Agus Purwanto (kanan) menyerahkan berita acara penandatanganan kerja sama kepada Ketua DPRD Gunungkidul Budi Utama. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul menggandeng Universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk menyelesaikan enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang harus selesai tahun ini. Dua di antaranya Raperda Inisiatif DPRD tentang Pariwisata dan Pendidikan.

Ketua DPRD Gunungkidul Budi Utama mengatakan, sesuai undang-undang nomor 12/2011 tentang Penyusunan Produk Hukum harus disertai telaah akademik. Hanya, selama ini telaah akademik sering kali dilupakan.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Untuk menyusun produk hukum, pihaknya perlu melibatkan pihak perguruan tinggi serta masyarakat agar hasil dari perda bisa dirasakan oleh masyarakat. “Untuk menyusun produk hukum sebenarnya harus disertai telaah akademik,” kata Budi seusai menandatangani nota kesepahaman atau MoU antara DPRD dengan UGM dan UNY, Senin (28/10/2013).

Budi menampik, kerja sama dengan UGM dan UNY tersebut karena dewan terdesak harus menyelesaikan Raperda akhir tahun ini, terutama dua Raperda inisiatif dewan. Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini kerja sama berlaku untuk lima tahun ke depan. “Hanya momennya saja menjelang akhir tahun, draf raperda kita sudah jadi,” tegas Budi.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM Erwan Agus Purwanto mengatakan, kerja sama dengan DPRD tidak hanya dalam penyusunan raperda. Namun dalam jangka pendek memang pihaknya bersama UNY akan memberikan masukan-masukan agar perda yang dihasilkan aspiratif dan partisipatif.

Diakui Erwan selama ini produk hukum yang dihasilkan DPRD kurang melibatkan publik sehingga kurang menjawab persoalan yang terjadi di masyarakat. bahkan menimbulkan masalah baru “Dengan adanya kerja sama ini diharap produk hukum yang dihasilkan lebih aspiratif dan partisipatif,” ucap Erwan.

Ke depannya, lanjut Erwan, dia bersama dewan akan mengajak masyarakat untuk memahami program-program yang dirancang pemerintah kabupaten termasuk soal rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang sudah disahkan apakah proporsional atau tidak. “Ini juga sebagai otokritik bagi UGM bagaimana bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Erwan.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kerjasama UNY Suwarsih Madya menyatakan, kerja sama lima tahun tersebut lebih pada kemitraan dan konsultatif, khususnya di bidang pendidikan bagi UNY. Dia akan memberikan masukan soal penyusunan produk hukum yang berkaitan dengan pendidikan.

Penandatanganan MoU DPRD bersama UGM dan UNY ini juga disaksikan Bupati Gunungkidul Badingah, Wakil Bupati Immawan Wahyudi dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya