SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, PURWOKERTO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi V Purwokerto akan melakukan rekayasa operasional kereta di Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai 1 April 2019, demi menjaga kondusivitas pembangunan rel ganda Kroya-Kutoarjo. Proyek itu bakal dikebut sehingga rel ganda bisa dipakai saat masa angkutan Lebaran 2019.

“Setelah jalur rel ganda Purwokerto-Kroya dioperasikan, pembangunan rel ganda Kroya-Kutoarjo dikebut. Proses pembangunan jalur rel ganda tersebut ada yang berdampak terhadap perjalanan kereta maupun di beberapa stasiun yang melayani naik-turun penumpang,” kata Manajer Humas PT KAI Daops V Purwokerto, Supriyanto, di Purwokerto, ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (31/3/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan PT KAI Daops V Purwokerto melakukan rekayasa operasional demi kelancaran perjalanan kereta api (KA), terutama dalam rangka persiapan menjelang masa angkutan Lebaran 2019. Menurut dia, rekayasa operasional itu disebabkan dalam pelaksanaan pembangunan jalur rel ganda akan dilakukan penutupan sejumlah jalur rel di beberapa stasiun.

Dalam hal ini, jelas dia, jalur rel yang ditutup akan dibongkar dan digantikan dengan yang baru sehingga di setiap stasiun untuk sementara hanya tersisa dua jalur rel. “Oleh karena itu, kami melakukan rekayasa operasional perjalanan KA 204 Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo yang selama ini melayani naik-turunnya penumpang di Stasiun Sumpiuh. Dengan adanya rekayasa operasional tersebut, KA 204 Kutojaya Selatan untuk sementara waktu tidak berhenti di Stasiun Sumpiuh mulai tanggal 1 April 2019 hingga adanya kabar lebih lanjut,” katanya.

Supriyanto mengatakan bagi pelanggan KA 204 Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo yang semula naik maupun turun di Stasiun Sumpiuh akan dialihkan ke Stasiun Kroya atau Stasiun Tambak tanpa adanya tambahan biaya. Dia mengutarakan berdasarkan grafik perjalanan, KA 204 Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo seharusnya berhenti di Stasiun Sumpiuh untuk bersilang dan disusul KA lain, di samping untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

“Oleh karena di Stasiun Sumpiuh hanya tersisa dua jalur, kegiatan penyusulan dipindahkan ke Stasiun Tambak termasuk untuk menaikkan dan menurunkan penumpang,” paparnya.

Menurut dia, rekayasa operasional tersebut hanya dilakukan terhadap KA 204 Kutojaya Selatan, sedangkan 13 KA lainnya tetap berhenti di Stasiun Sumpiuh seperti biasa, yakni KA 124 Sawunggalih, KA 91 Malabar, KA 7091 Wijayakusuma, KA 188 Logawa. Selain itu, KA 7079 Joglosemarkerto, KA 203 Kutojaya Selatan, KA 7029 Mataram, KA 7080 Joglosemarkerto, KA 192 Kutojaya Utara, KA 7092 Wijayakusuma, KA 179 Pasundan, KA 183 Bengawan, KA 191 Kutojaya Utara, dan KA 187 Logawa

“Kami atas nama PT KAI Daops V Purwokerto mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Masyarakat masih bisa mendapatkan pelayanan pembelian tiket di Stasiun Sumpiuh dan pelayanan naik-turun penumpang KA selain KA 204 Kutojaya Selatan tetap seperti biasa,” kata Supriyanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya