SOLOPOS.COM - Pengunjung berjalan di sekitar Gerbang Pasingsingan di lKebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) di Kelurahan Kemiri, Mojosongo, Boyolali. (Solopos-Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, BOYOLALI – Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) nantinya bisa dikunjungi masyarakat hingga malam hari.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali terus menambah fasilitas dan wahana di kebun raya yang berlokasi di Kampung Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Boyolali, Budi Listiyono menjelaskan untuk konsep day and night, Pemkab Boyolali telah menyiapkan anggaran Rp1,8 miliar untuk penerangan. Selain itu akan ada penambahan wahana yang dianggarkan Rp5,6 miliar di APBD 2020.

”Nantinya akan ada penambahan wahana seperti penambahan aksesori di pintu masuk sebelah utara atau tepatnya di sekitaran jembatan yang menelan anggaran Rp700 juta. Kemudian, akan dibangunnya toilet di area parkir sisi utara. Pada malam hari Kebun Raya Indrokilo sudah tidak gelap lagi. Setiap pohon ada lampu sorot di bawah intinya selain untuk penerangan juga untuk estetika pada malam hari,” terangnya saat ditemui di kantornya, Jumat (17/1/2020).

Selain penambahan taman tematik, ada pula tanaman rambat yang akan ditempatkan di kawasan Bahtera Nabi Nuh.

“Di area Bahtera Nabi Nuh tersebut sudah banyak digunakan masyarakat untuk spot selfie, jadi kita lebih mempercantik di area sekitarnya. Di wahana Bahtera Nabi Nuh akan ditambahkan lukisan setinggi 2,5 meter dan panjang 24 meter dengan anggaran kapal Nabi Nuh dengan anggaran mencapai sekitar Rp900 juta,” ujarnya.

Di sudut lain, wahana miniatur Air Terjun Niagara sudah dapat dinikmati pengunjung pada Sabtu dan Minggu. Para pengunjung bisa melakukan swafoto dibeberapa lokasi di sana.

Dia menyebut pada tahun 2019 Kebun Raya Indrokilo telah dikunjungi hingga 40.000 pengunjung. Sementara ada kurang lebih 2.000 pengunjung yang berkunjung pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur.

Meski belum ada biaya tiket masuk, pengunjung diminta untuk bersama-sama menjaga agar selalu bersih dan nyaman. “Kami berharapkan bagi pengunjung Kebun Raya Indrokilo untuk tetap menjaga kebersihan, menjaga beberapa aset yang di sana,” kata dia.

Salah satu pengujung Kebun Raya Indrokilo yang berasal dari Mojosongo, Boyolali, Farida Putri, 31, mengaku senang karena ada wacana bisa menikmati keindahaan taman hingga malam hari.

“Senanglah, kita bisa meinikmati keindahan di sana hingga malam hari. Semoga saja masyarakat Boyolali tetap menjaga kebersihan di sini,” kata dia.

Desa Madu Boyolali Kembangkan Kebuh Buah Petik Sendiri

Ia mengatakan sering mengunjungi Kebun Raya Indrokilo untuk menikmati udara segar.

“Sering, saya ke sini. Apalagi setiap pagi saya sering jogging di sini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya