SOLOPOS.COM - Suasana Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (31/12/2017). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Penataan kawasan pantai tidak bisa dilakukan dengan gegabah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Penataan pantai Gunungkidul sudah direncanakan sejak lama. Namun, hingga sekarang upaya tersebut belum terealisasi hingga sekarang. Kebijakan itu dinilai harus diperjelas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Purwanto mengatakan, belum ada langkah konkret untuk melakukan penataan tersebut. Sebagai buktinya, hingga sekarang belum ada kebijakan yang mendukung dalam rencana penataan. Kebijakan ini harus diperjelas. Jangan sampai wacana penataan tersebut malah membuat masyarakat di kawasan pesisir menjadi resah dengan rencana tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Harus ada kepastian. Untuk itu, kami meminta keseriusan dalam rencana penataan kawasan, khususnya di sepanjang sempadan pantai,” ujar Politisi Gerindra itu, Minggu (15/1/2018).

Baca juga : Penataan Pantai Gunungkidul Masih Sekadar Wacana

Purwanto mengungkapkan, pihaknya pernah melakukan klarifikasi kepada Dinas Pariwisata Gunungkidul terkait dengan wacana penataan sepanjang kawasan pantai. Namun, dari klarifikasi tersebut, pelaksanaan belum bisa terlaksana karena terbatas masalah anggaran dan sumber daya manusia.

“Menurut saya ini bukan masalah karena sudah ada rencana jadi harus dilaksanakan. Namun, saat penataan harus ada solusi sehingga tidak menimbulkan masalah dengan pedagang di pantai,” imbuhnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, untuk penataan kawasan pantai tidak bisa dilakukan dengan gegabah. Pasalnya, kebijakan tersebut harus memiliki konsep yang jelas sehingga pelaksanaannya tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Untuk penataan kami prioritaskan untuk kawasan Baron dan Krakal. Adapun progresnya, di Baron sedang disusun DED penataan, sedang di Krakal sudah ada pembebasan lahan yang digunakan sebagai lokasi dalam penataan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya