SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Kebijakan Pemerintah Pakistan melarang penggunaan Blackberry Messenger (BBM) lantaran layanan ini dianggap memiliki enkripsi yang terlalu ketat.

Solopos.com, ISLAMABAD — Layanan pesan singkat Blackberry Messenger (BBM) kabarnya akan segera diblokir oleh Pemerintah Pakistan. Pemerintah menganggap enkripsi data BBM terlalu ketat sehingga mengancam pemerintah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pakistan Telecommunications Authority sudah memerintahkan kepada operator mobile lokal agar menutup BlackBerry Enterprise Services karena alasan keamanan,” ujar juru bicara Pakistan Telecommunications Authority seperti dilansir Reuters, Senin (27/7/2015).

Juru bicara tersebut menolak disebutkan identitasnya mengingat isu ini sangat sensitif dan berkaitan dengan aktivitas intelijen. Sementara itu, BlackBerry belum memberikan komentar apapun.

Pakistan saat ini sedang diresahkan oleh bernagai gerakan militan, kelompok kriminal dan pengedar obat-obatan terlarang. Segala bentuk komunikasi tak luput dari pengawasan, termasuk BBM.

Pemerintah setempat ingin agar mereka bisa mengakses data apabila diperlukan. BlackBerry mengalami hal serupa di India, Uni Emirat Arab, Arab Saudi termasuk Indonesia, di mana negara-negara ini meminta Blackberry untuk membuka akses data.

Sumber lain yang dirilis pengawas privasi internasional yang berpusat di Inggris menyebutkan, apa yang dilakukan pemerintah Pakistan melalui agen intelijen militer Inter-Services Intelligence (ISI) adalah sebuah bentuk campur tangan komunikasi yang sudah cukup jauh.

“Pakistan telah menyalahgunakan wewenang mereka dalam pengawasan konunikasi, termasuk mengintai oposisi politik dan hakim pengadilan tinggi. Pengawasan dan sensor internet juga menyasar jurnalis, pengacara dan para aktivis,” sebut mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya