Sabtu, 10 September 2011 - 20:18 WIB

Kebijakan pangan diharapkan bisa tekan impor beras

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian, terutama beras diharapkan dapat paling tidak mengurangi kuota beras impor.  Pemerintah melalui program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) diharapkan dapat menekan jumlah beras yang akan diimpor untuk memenuhi kebutuhan stok beras di Bulog sebesar 1,5 juta ton kebutuhan dalam neheri yang mencapai 3,5 juta ton.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir, Sabtu (10/9)  mengungkapkan, jika program itu berhasil bisa menutupi kebutuhan untuk stok beras sebanyak 1 juta ton dan hanya tinggal membutuhkan 500 ribu ton yang akan dipunuhi dari impor. Lewat program tersebut, pemerintah menargetkan petani dapat memproduksi 2 juta ton beras tahun ini sehingga tidak lagi perlu melakukan impor. [miol/ary]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif