SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan kebijakan energi yang mengutamakan pemenuhan kebutuhan domestik.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Di Tanah Air kita paradigma baru dalam kebijakan energi yaitu pemenuhan domestik adalah yg utama. Adanya peningkatan transportasi, listrik dan energi karena pertumbuhan ekonomi,” katanya ketika membuka Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition ke-37, Rabu (15/5/2013).

SBY menegaskan sektor migas masih menjadi andalan perekonomian nasional meskipun saat ini kontribusi sektor non migas semakin meningkat.

Namun, fokus pemerintah mengelola sektor migas saat ini sudah bergeser dari migas sebagai sumber pendepatan menjadi cara memanfaatkan sumber daya migas secara berkesinambungan.

“Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan agar kontribusi terjaga sehingga memberi manfaat berkesinambungan bagi generasi yang akan datang,” kata SBY.

IPA adalah asosiasi pebisnis yang terdiri dari 26 perusahaan kontraktor migas dan perusahaan penunjang industri migas lain. Pameran IPA ke-37 diikuti oleh sekitar 2.600 peserta dari berbagai negara dan menargetkan 10.000 pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya