SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Kebijakan ekonomi yang digulirkan pemerintah dalam empat paket dinilai mampu mendukung peningkatan produksi.

Solopos.com, SOLO — Kalangan eksportir di Soloraya menyambut baik kebijakan pemerintah yang akan memberikan kredit modal kerja dengan bunga murah untuk mendukung peningkatan produksi dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Program tersebut masuk dalam paket kebijakan jilid IV yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu. Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang langsung berorientasi ekspor tapi juga UMKM yang mendukung kegiatan ekspor.

Ketua Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo) Soloraya, Yanti Rukmana, mengatakan modal kerja sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi.

“Kami menyambut positif dikeluarkannya kebijakan kredit modal kerja dengan suku bunga murah karena berpengaruh untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” ungkap Yanti, Sabtu (17/10/2015).

Dia menjelaskan kredit modal kerja di Indonesia saat ini cukup tinggi, yakni mencapai 20%/tahun sedangkan di negara lain, seperti Vietnam, suku bunga hanya 5%/tahun.

Hal ini dinilai memberatkan dan mengurangi daya saing karena membuat harga jual produk lebih tinggi jika dibandingkan dengan kompetitor. Padahal pemerintah menargetkan ekspor mebel pada 2019 mampu menembus angka US$5 miliar.

Sekretaris Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) Soloraya, Suwantik, mengaku suku bunga murah sangat membantu dan memberikan angin segar bagi pengusaha. 

“Walau kurs sempat melemah, ekspor tetap sama. Bahkan untuk konsumen lama minta ada diskon karena tahu rupiah melemah sehingga ada keuntungan tambahan dari pelemahan tersebut jadi akhirnya sama saja. Jumlah pesanan juga sama,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya