SOLOPOS.COM - ilustrasi toko online (Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO – Belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial tentang kebijakan baru salah satu e-commerce yakni Shopee yang menyensor nama dan kontak pembeli.

Dengan kebijakan tersebut, seller atau penjual di market place asal Singapura tersebut disebut tidak bisa mengetahui nama dan nomor ponsel milik pembeli karena akan disensor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak pelak kebijakan ini menunjukkan berbagai tanggapan terutama dari para penjual atau seller. Seperti diungkapkan salah satu pemilik akun Twitter @txtfromb****  yang mengatakan penjual punya hak penjual.

Tapi lebih dari itu (sensor nama & no HP pembeli) masalah yang timbul. Artinya data pembeli kita jadi milik shopee doang. Padahal nomer telpon itu kan data penting banget ya buat penjual. Dan hak kita sebagai penjual juga kan,” ujar salah satu netizen di akun Twitter @txtfromb****.

Padahal Shopee lagi gencar banget pendampingan ke UKM loh, tapi kalo kaya gini sih sama aja #shopeebunuhukm terjadi lagi,” lanjutnya.

Baca Juga: Air Purifier Sharp Pertahankan Predikat Nomor 1, Ini Rahasianya

Tak hanya itu, ada juga beberapa komentar kontra lain mengenai kebijakan baru Shopee ini.

Asli ini ngerugiin seller banget, seler jadi ga punya database pelanggan, ini alesan shopee aja buat ngelindungin customer apa emang akal akalan buat menguasai database? Hadeh,” ujar akun @umenluk***.

Ini susahnya klo misal stok kita lg kosong, cust dikonfirm via chat ga bales2 krn jarang online, no.hp juga ga keliahatan. mau dikirim random nnti dpt reputasi jelek, kita cancel nanti kena penalti,” kata akun @wandar***.

Jadi susah asli, sales di kantor jd kesulitan buat confirm jadwal pengiriman / cargonya, sedangkan buyer jarang bgt buka chat sopi,” tulis akun @seirene***.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di media sosial Twitter, terlihat juga terdapat beberapa netizen yang mendukung kebijakan baru ini.

Kebijakan ini bagus banget. Benar-benar melindungi pembeli dari fake COD yang sekarang lagi marak. Buat para seller tulis aja nomor resinya dipaket, nanti pasti di PRINT ULANG sama pihak ekspedisi, di resi dr pihak ekspedisi pasti bakal muncul nama, no. telepon & alamat
lengkap,” ujar akun @prasety***.

Tapi gue bahagia dengan ini, lo pernah ga tiba2 dapat wa dr yg jual buat beli produk lagi, nyepam,” tulis akun @AziziS***.

Baca Juga: BRI Masih Sponsori Liga 1, Gelontorkan Rp100 Juta Lebih

Sementara itu, mengutip laman resmi Shopee, perusahaan menerapkan kebijakan baru berupa pembatasan informasi pembeli. Dijelaskan ketentuan ini diberlakukan oleh Shopee dengan tujuan untuk menjaga privasi dan keamanan data pembeli selama proses pemenuhan pesanan.

Kebijakan ini dimulai sejak 1 Agustus 2022, informasi pembeli berupa nama dan nomor handphone akan disembunyikan dalam seluruh tahap proses pemenuhan pesanan.

“Dalam upaya untuk menjaga privasi, memastikan keamanan, dan mempertahankan kepercayaan pengguna Shopee, akses yang dimiliki oleh Penjual terhadap informasi pribadi Pembeli akan dibatasi selama proses pemenuhan pesanan,” tulis manajemen Shopee seperti yang dilansir
Solopos.com, Senin (8/8/2022).

E-commerce tersebut pun menganjurkan untuk para penjual jika perlu menghubungi pembeli terkait pesanan, dapat melakukannya dengan mudah melalui Chat di Shopee. Shopee juga menganjurkan semua transaksi dilakukan di dalam platform Shopee agar keamanan seluruh pengguna tetap terjaga.

“Kami sangat menganjurkan agar semua percakapan dan transaksi dilakukan di dalam platform Shopee agar keamanan seluruh pengguna tetap terjaga,” tulis manajemen Shopee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya