SOLOPOS.COM - Beberapa hewan ternak berkeliaran di TPA Jatibarang, Mijen, Kota Semarang, Jateng. (Instagram-@hendrarprihadi)

Kebersihan hewan ternak yang berkeliaran di TPA Sampah Jatibarang, Kota Semarang menjadi sorotan warganet.

Semarangpos.com, SEMARANG – Warga dunia maya (netizen) di media sosial Instagram ramai menyoroti kebersihan hewan ternak yang berkeliaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Sorotan netizen itu bermunculan setelah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memamerkan video pengelolaan sampah di TPA Jatibarang melalui akun Instagramnya, Selasa (12/9/2017).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Dari video itu, memang terlihat beberapa hewan ternak berkeliran di tengah-tengah tumpukan sampah di TPA Jatibarang. Tak pelak netizen lantas mengkritik pengelola fasilitas penunjang kebersihan di Kota Semarang itu karena membiarkan hewan ternak berkeliaran di tengah tumpukan sampah.

Warganet juga khawatir hewan ternak itu akan memakan sampah dan menularkan penyakit kepada manusia yang mengonsumsi dagingnya. “Pak @hendrarprihadi alangkah lebih baik lagi kalau ada larangan hewan ternak tidak ikut masuk ke dalam TPA pak. Karena ditakutkan berdampak pada daging yang dikonsumsi masyarakat nantinya,” ungkap pengguna akun Instagram @lisa.naomi.

“Sayang sekali hewan ternak pada masuk TPA, kasihan yang konsumsi daging ternaknya. Sapi gemuk penyakit numpuk. Pemilah dan pengolahan sampah pada pemungut sampah. TPA hanya pembuangan titik akhir yang tidak bisa diolah. Sanitery renvile. @hendrarprihadi selamat bertugas pak wali,” tulis pengguna akun Instagram @andi.pete.

Hayoo pak @hendrarprihadi sapi, kambing, domba dilarang masuk TPA saja ya, ndak sehat itu,” imbuh pengguna akun Instagram @harsavara.

Menanggapi kritikan warganet tersebut, wali kota yang akrab disapa Hendi itu berjanji akan segera melakukan evaluasi. “@harsavara njeh mas – terus diupayakan dalam evaluasi – suwun,” jawab orang nomor wahid di Jateng itu.

Terlepas dari kritikan netizen mengenai kebersihan hewan ternak yang berkeliaran di fasilitas penunjang kebersihan di Kota Semarang itu, Hendi mengabarkan sampah di TPA Jatibarang kini dapat diolah menjadi energi listrik. Dalam video yang diunggah Hendi, juga termuat pernyataan Kepala UPTD TPA Jatibarang, Heriawan.

Melalui video itu, Heriawan mengungkapkan sampah yang masuk ke TPA Jatibarang mencapai 850 ton hingga 900 ton setiap harinya. Namun di TPA Jatibarang, sampah plastik dapat diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi. “Di kami [TPA Jatibarang], sampah plastik merupakan harta karun,” tukas Heriawan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya