SOLOPOS.COM - Sampah mengambang di salah satu sudut Rawa Pening yang masuk wilayah Dusun Kumpulrejo, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Handoyo Iqqu Setyo)

Kebersihan di Kabupaten Semarang tampaknya kurang terjaga dengan menumpuknya sampah di salah satu sudut Rawa Pening.

Salah satu sudut Rawa Pening yang penuh sampah mengambang. (Facebook.com-Handoyo Iqqu Setyo)

Salah satu sudut Rawa Pening yang penuh sampah mengambang. (Facebook.com-Handoyo Iqqu Setyo)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semarangpos.com, UNGARAN – Rawa Pening, danau yang menjadi objek wisata andalan di Jawa Tengah (Jateng) kini penampilannya sangat memprihatinkan. Kebersihan di salah satu sudut danau yang masuk wilayah Dusun Kumpulrejo, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang tampak tak terjaga.

Potret menjijikkan salah satu sudut Rawa Pening yang masuk wilayah Dusun Kumpulrejo, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Handoyo Iqqu Setyo)

Potret menjijikkan salah satu sudut Rawa Pening yang masuk wilayah Dusun Kumpulrejo, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Handoyo Iqqu Setyo)

Sampah di salah satu sudut Rawa Pening yang masuk wilayah Dusun Kumpulrejo, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Handoyo Iqqu Setyo)

Sampah di salah satu sudut Rawa Pening yang masuk wilayah Dusun Kumpulrejo, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Handoyo Iqqu Setyo)

Selain masalah eceng gondok yang terus mengakibatkan pendangkalan, salah satu sudut Rawa Pening tersebut dipenuhi sampah dan tampak menjijikkan. Tumpukan sampah di Rawa Pening itu dikeluhukan sejumlah netizen yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga, Minggu (26/2/2017).

Pengguna akun Handoyo Iqqu Setyo mengabarkan tumpukan sampah di salah satu sudut danau itu dengan mengunggah beberapa foto ke dinding grup.  “Banyak sekali sampah numpuk, yang sadisnya lagi itu sampah ada bungkusan pempers, pembalut, kondom bertebaran dimana-mana,” tulisnya pada keterangan foto.

Dalam kiriman itu, pengguna akun Handoyo Iqqu Setyo juga memaparkan sampah yang menumpuk di Rawa Pening mengakibatkan pencemaran air sehingga juga menurunkan pendapatan nelayan karena makin sedikit ikan yang didapat. Ia menjelaskan pendapatan nelayan yang biasanya mencari ikan di danau tersebut menurun 75% dalam dua bulan terakhir.

Tak pelak kiriman itu menuai komentar netizen member Kabar Salatiga yang juga mengeluhakan kebersihan di Rawa Pening yang tak lagi terjaga. Mereka menganggap sampah yang menumpuk di danau tersebut berasal dari sejumlah sungai yang berada di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Para anggota grup Facebook Kabar Salatiga pun lantas mencibir para pembuang sampah yang mengakibatkan Rawa Pening terlihat menjijikkan. “Jan seng do mbuang sampang sembarangan ra ndue utek blas [Pembuang sampah sembarangan itu sama sekali tak memiliki otak],” tulis pengguna akun Ravii.

Dasar wong pekok, buang sampah sembarang. Ngetorone g th sekolah [Dasar bodoh, membuang sampah sembarangan. Ketahuan tak pernah sekolah],” timpal pengguna akun Dewa Amor.

Netizen lantas ramai-ramai mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan demi terjaganya kebersihan danau di Kabupaten Semarang itu. Mereka juga berharap Pemerintah Kabupaten Semarang dan Pemerintah Kota Salatiga dapat bersinergi untuk mencari solusi dari permasalahan kebersihan di danau yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Semarang tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya