Kebersihan lingkungan di Kota Semarang digiatkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dengan membersihkan sampah di selokan.
Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengaku rela membersihkan selokan di Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, demi terciptanya lingkungan yang bersih. Pengakuan pria yang akrab disapa Hendi itu dilontarkan melalui akun Instagramnya, @hendrarprihadi, Senin (25/9/2017).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
“Demi saluran bersih. Penting : yang mau ikut njaring kotorannya jangan pura-pura ikut njaring ikannya,” ungkap wali kota Semarang.
Dalam foto yang diunggah itu, Hendi memang terlihat mengambil sampah dari selokan menggunakan jaring.
Dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, selokan di Mangkang Kulon itu memang telah berubah menjadi kolam ikan. Namun warganet khawatir ikan-ikan di selokan itu nantinya mati atau hilang dicuri orang tak bertanggung jawab.
[Baca juga Selokan di Mangkang Jadi Kolam Ikan, Warganet Malah Khawatir]
Tak pelak tindakan Hendi dalam menjaga kebersihan di Kota Semarang mendapatkan pujian dari warganet. “Pak Wali sregep tenan [Pak wali kota sungguh rajin],” tulis pengguna akun Instagram @ekofariyanto.
“Mantap pak @hendrarprihadi,” ungkap pengguna akun Instagram @andri.oke.
“Sehat terus ya Pak @hendrarprihadi. Saya doakan semoga periode yang akan datang bisa jadi Gubernur Jateng. Amin,” tulis pengguna akun Instagram @sutrisno_balelo.
Sementara itu, dikutip dari laman Internet milik Pemkot Semarang, dalam kunjungannya ke Mangkang Kulon itu Hendi bukan hanya membersihkan selokan, namun juga menebar sekitar 20.000 ekor ikan. Menurut Wali Kota Semarang, program pembibitan ikan di selokan itu akan dilakukan di 16 titik di Kota Semarang. Mangkang Kulon merupakan lokasi kedua setelah sebelumnya juga dilakukan pemibibitan ikan di selokan di Karangmalang, Kecamatan Mijen.
Sang wali kota berharap seluruh masyarakat di Kota Semarang mendukung upayanya dalam menjaga kebersihan dengan mengubah beberapa selokan di Kota Semarang menjadi kolam ikan. “Lebih dari sebuah program, upaya mengubah parit menjadi tempat pembibitan ikan ini adalah merupakan sebuah gerakan, jadi harapannya bisa lebih dari 16 titik yang ditargetkan,” tandas Hendi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
