Kebersihan Kudus: Larangan Buang Sampah Pemdes Gribig Malah Bisa Picu Polemik

<p><strong>Solopos.com, KUDUS</strong> &ndash; Demi menjaga kebersihan dan mencegah adanya orang membuang sampah sembarangan di sungai, Pemerintah Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) memasang papan yang berisi larangan membuang sampah sembarangan. Namun, papan tersebut justru memicu aparat Polsek Gebog mendatangi Kantor Pemdes Gribig.</p><p>Pasalnya, imbauan pada papan tersebut dinilai kurang santun dan cenderung mengarah kepada kekerasan. Di papan tersebut memang terdapat kalimat yang menyatakan bahwa warga berhak menghakimi siapa saja yang membuang sampah sembarangan di sungai.</p><p>"Jangan buang sampah sembarangan. Sungai bukan tempat sampah. Warga berhak menghakimi orang yang buang sampah disini. Tertanda Pemdes Gribig," begitu bunyi tulisan di papan tersebut.</p><p>Berdasarkan foto yang diunggah aparat Polres Kudus di media sosial Instagram, papan tersebut memang terpasang di dekat jembatan. Tulisan yang terdapat pada papan itu pun cukup besar dan bisa terbaca dari kejauhan.</p><p>Kapolsek Gebog AKP Muhaimain yang mengetahui foto papan tersebut beredar di media sosial, langsung melakukan pengcekan, Kamis (5/4/2018). Menurutnya, foto papan imbauan tentang kebersihan di salah satu sungai di Kabupaten Kudus tersebut sudah viral di media sosial. "Memang sudah beberapa hari imbauan tersebut viral di media sosial karena ada kata-kata yang kurang santun," ungkapnya seperti dikutip pada akun Instagram @polreskudus.</p><p>Ia mengaku langsung mendatangi Kantor Pemdes Gribig dan meminta pihak terkait untuk segera mengganti papan imbauan terkait keberishan tersebut. "Demi mengantisipasi bertambahnya polemik negatif, kami mendatangi Kantor Desa Gribig untuk mengganti papan imbauan buang sampah dengan kata yang santun," pungkas sang kapolsek Gebog, Kabupaten Kudus.</p>

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung