SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo mengatakan keberangkatan 384 calon haji atau calhaj Sukoharjo dibagi menjadi dua kloter yaitu 22 dan 23. Sedangkan untuk manasik dilakukan pada 30 Mei-31 Mei.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Sukoharjo, Sukamdi, mengatakan kegiatan manasik bagi calhaj direncanakan digelar di Hotel Hapsari Sukoharjo. “Rencananya kegiatan manasik dilaksanakan selama dua hari. Tujuan kegiatan manasik haji adalah agar para calhaj menunaikan ibadah haji dengan tertib, sah, dan aman,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (29/5/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sukamdi menyampaikan para calhaj asal Sukoharjo dibagi dua kloter yakni 22 dan 23. “Jumlah calhaj yang tergabung di kloter 22 sebanyak 101 orang. Sedangkan calhaj di kloter 23 sebanyak 283 orang. Sehingga, total jumlah calhaj asal Sukoharjo sebanyak 384 orang,” kata dia.

Baca Juga: Ini Saran Gus Baha untuk Calon Haji yang Minta Doa Mabrur

Para calhaj dalam kloter 22 dan 23 direncanakan berangkat ke Asrama haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (18/6/2022). Kloter 22 diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB.

Sedangkan kloter 23 diberangkat pada pukul 16.00 WIB. Mereka bakal bergabung dengan calhaj daerah lain di Soloraya seperti Kabupaten Karanganyar.

Terkait kegiatan manasik itu juga melibatkan tim pemandu haji daerah (TPHD) Kabupaten Sukoharjo. Mereka bakal mendampingi dan membimbing calhaj di masing-masing kloter.

Baca Juga: Kemenag Jateng Matangkan Keberangkatan Haji 2022, Seperti Apa?

Disinggung ihwal vaksinasi, Sukamdi menambakan para calhaj dipastikan telah menerima vaksin Covid-19 lengkap mulai dosis pertama, kedua hingga ketiga atau booster. Sebelum bertolak menuju Mekah, masing-masing calhaj bakal menjalani uji swab PCR sebagai salah satu persyaratan ibadah haji 2022.

“Kami berharap tidak ada permasalahan teknis karena pemberangkatan calhaj ini kali pertama pada masa pandemi Covid-19,” papar dia.

Baca Juga: Rangkaian Amalan Doa Sebelum Berangkat Haji, Diawali Salat Sunah

Seorang warga asal Desa Paluhombo, Kecamatan Bendosari, Supri, mengaku telah mendaftar sebagai calon Jemaah haji pada beberapa tahun lalu. Kini, ia masih menunggu giliran untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Menurut Supri, animo masyakarat untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi. Mereka tetap berniat mendaftar sebagai calon jemaah haji kendati belum ada kepastian selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya