SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Merapi, Jawa Tengah (JIBI/Antara)

Hingga kini Sleman masih menerapkan status siaga bencana.

Harianjogja.com, SLEMAN– Tingginya intensitas hujan disertai angin kencang akhir-akhir ini mendapat perhatian serius. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Kunto Riyadi menjelaskan, hingga kini Sleman masih menerapkan status siaga bencana. Status tersebut akan berakhir pada 30 November mendatang dan segera dievaluasi. “Evaluasi akan dilakukan bersama jajaran pimpinan,” katanya, Selasa (22/11/2016).

Menurutnya, evaluasi status siaga bencana tersebut juga bergantung pada pekembangan cuaca yang terjadi. Apakah status siaga bencana dilanjutkan atau tidak. “Semua tergantung kondisi alam. Apakah status siaga bencana ditingkatkan atau tidak. Sampai saat ini, skala kerusakan akibat hujan dan angin masih belum begitu parah,” tambahnya.

Menurutnya, BPBD Sleman beserta Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan, dan aparat keamanan tetap siaga jika sewaktu-waktu bencana datang. Kawasan rawan bencana selama musim hujan yang diwaspadai meliputi daerah pinggiran sungai. Sebab di lokasi-lokasi tersebut mudah terjadi longsor dan banjir. Seluruh personil kebencanaan berjaga-jaga, termasuk peralatan kebencanaan yang sewaktu-waktu siap dioperasikan.

“Kami tetap mengimbau agar masyarakat waspada. Musim hujan masih akan terus berlangsung. Kalau tidak ada kepentingan mendesak, lebih baik tidak beraktivitas di luar saat hujan,” katanya.

Terpisah, Kasubag TU UPT Damkar Sleman Tri Widodo mengatakan, selain bencana alam yang perlu diwaspadai bahaya kebakaran juga perlu diantisipasi masyarakat. Pasalnya, kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Sleman sebagian besar diakibatkan konsleting listrik. “Kami berharap agar masyarakat selalu memeriksa peralatan rumah tangga yang menggunakan aliran listrik. Pergunakan listrik sesuai dayanya,” usul Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya