SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BERLIN: Kebangkrutan unit usaha General Motor Jerman, Opel, akan mengancam sekitar 400.000 karyawan di seluruh Eropa, demikian pejabat serikat pekerja memperingatkannya, Kamis (5/3) hari ini.

GM memiliki 55.600 karyawan di Eropa termasuk 26.000 di Opel Jerman, karena itu Armin Schild dari serikat pekerja IG Metall kepada harian Berliner Zeitung menyatakan bahwa kebangkrutan itu akan berdampak berantai pada pemasok suku cadang kendaraan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Banyak hal bisa terjadi yang akan lebih dari sekedar bantuan ke Opel,” kata Schild.

Eksekutif GM Eropa pada Senin mempresentasikan proposal restrukturisasi yang mencakup permintaan dana publik 1,3 miliar euro (4,2 miliar dolar AS) dari Jerman dan negara Eropa lainnya yang terdapat pabrik GM.

Dana publik itu adalah pinjaman yang mendapat jaminan dari pemerintah atau bisa sering disebut sebagai nasionalisasi setengah. dengan dana itu akan membuat Opel bisa berdiri di atas dua kaki dan selamat meski terjadi kesulitan di perusahaan induknya.

Kanselir Jerman Angela Merkel berisiko dituduh bertindak tidak adil terhadap perusahaan lainnya dan melanggar prinsip pasar bebas jika memutuskan membantu perusahaan itu.

Namun enam bulan sebelum pemilu di mana Merkel ingin maju untuk periode kedua jabatannya, juga berisiko bila terjadi bangkrutnya ikon industri Jerman itu akan mengembalikan negerinya di abad 19 dan bisa menurunkan jumlah pemilih untuk dirinya. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya