Kebakaran Sragen terjadi di sebuah rumah warga Banaran, Sambungmacan.
Solopos.com, SRAGEN – Rumah milik Taufiq Hidayat, 50, warga Dusun Karangasem, RT 01, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen terbakar, Kamis (22/9/2016) malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kejadian tersebut kali pertama diketahui, Tri Santoso, kakak Taufiq. Mengetahui kebakaran tersebut keluarga dan warga mencoba memadamkan api secara manual dengan menggunakan air yang diusung dengan ember serta menggunakan selang air.
Namun karena angin kencang, api cepat membesar. Tak lama kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Api berhasil dipadamkan pada Jumat (23/9/2016) sekitar pukul 00.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi mencapai Rp250 juta. Saat kejadian ada lima orang dalam rumah, Gito, 80; Tri Santoso; 65; Taufiq; Warsini, 45, dan Nur Aini, 3.
Menurut seorang perangkat desa Kelurahan Banaran, Antok Sariyanto, rumah tersebut merupakan rumah kuno peninggalan Demang pertama di Banaran, Darmo Wiyono. Usia rumah dengan luas 300 meter persegi tersebut diperkirakan mencapai 200-an tahun.
Sementara itu menurut Wakapolsek Sambungmacan, Iptu Zaeni SH, kebakaran tersebut dipicu karena korsleting ada salah satu stop kontak di rumah tersebut.