SOLOPOS.COM - ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Kebakaran Wonogiri terjadi di Tirtomoyo.

Solopos.com, WONOGIRI —  Kebakaran terjadi di Desa Hargorejo, Tirtomoyo, Wonogiri. Rumah keluarga Kasman, 50, warga Dusun ngfrejo RT 003/RW 007, Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo, kobong. Saat keluarga dari menunaikan salat Tarawih rumah mereka diamuk si jago merah alias terbakar. Ruang induk dan dapur ludes terbakar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya mereka mengungsi tidur di rumah kerabat. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (19/6), peristiwa kebakaran terjadi Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian karena peralatan yang terbatas. Warga sekitar bersama pemilik rumah berusaha memadamkan api namun kobaran api sangat cepat walau angin tak bertiup kencang.

Ekspedisi Mudik 2024

Tak ada korban dalam peristiwa itu tetapi kerugian ditaksir senilai Rp200 juta hingga Rp250 juta. Kepala Desa Hargorejo, Purwoko dihubungi Solopos.com, menjelaskan, warga sekitar membantu membersihkan puing-puing kebakaran.

“Tahap awal, pemilik rumah Kasman diganti warga akan membangun rumah kecil terlebih dahulu untuk hidup sekeluarga. Jumlah anggota keluarga sebanyak enam orang. Saat ini, keenam orang menumpang tidur di rumah saudaranya bernama Lasmi.”

Purwoko mengatakan, bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri sudah turun. Menurutnya, logistik akan diperuntukkan bagi pemilik rumah dan tenaga kerja bakti. Purwoko menyatakan, bantuan material rumah dan pakaian pantas pakai masih dibutuhkan.

“Kondisi rumah ludes termasuk pakaian. Tinggal dinding rumah yang berdiri atap dan kusen bangunan terbakar,” jelasnya.

Kapolsek Tirtomoyo, AKP M Eko Maruddin mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean saat mengonfirmasi Solopos.com, mengatakan, masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

“Saat kejadian anggota sudah melakukan pengamana lokasi dan mengungsikan semua anggota keluarga ke rumah tetangga terdekat. Informasinya, pemilik menyalakan lilin sebelum berangkat salat Tarawih.”

Informasi lain menyebutkan, peristiwa kebakaran kali pertama diketahui oleh menantu Kasman bernama Toyit, 28 yang pulang dari masjid. Saat anggota keluarga Kasman berangkat ke Masjid Baiturrahman kondisi listrik padam. Lilin dinyalakan di almari bagian atas rumah dan rumah ditinggal dalam keadaan kosong.

Toyit lantas memberitahukan peristiwa kebakaran ke mertuanya. Bersama-sama warga yang dipimpin Kades Hargorejo, Purwoko dan Kandar warga memadamkan api. Isi rumah berukuran 17 meter kali 8 meter berserta habis terbakar.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan, logistik telah dikirim ke lokasi kebakaran. “Ada dua logistik yang dikirim, satu untuk pemilik rumah dan satu lagi untuk mencukupi makan para pekerja bakti.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya