Kebakaran Wonogiri: Bocah Bakar Blarak Malah Hanguskan Rumah Kakek

<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> — Rumah warga Nusupan, Soco, Slogohimo, Wonogiri, hangus terbakar, Kamis (31/5/2018) siang. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu karena penghuni rumah dapat menyelamatkan diri.</p><p>Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto, kepada wartawan, Jumat (1/6/2018), mengatakan <a title="Kebakaran Wonogiri: Rumah Warga Purwosari Terbakar saat Ditinggal ke Ladang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/495/914092/kebakaran-wonogiri-rumah-warga-purwosari-terbakar-saat-ditinggal-ke-ladang">kebakaran</a> rumah milik pasangan suami istri, Suyarno, 67, dan Painem, 52, itu dipicu api dari dedaunan kering yang dibakar cucu mereka yang berusia enam tahun. Saat itu Suyarno dan istrinya beraktivitas di dapur.</p><p>Pada saat bersamaan cucu mereka, Rh, 6, bersama temannya bermain api di belakang rumah. Mereka membakar blarak atau daun pohon kelapa kering. Lama-lama api membakar benda kering di sekitarnya hingga merambat ke rumah. Lalu Rh memberi tahu kakek dan neneknya.</p><p>&ldquo;Kemudian Suyarno dan istrinya bergegas mengecek lokasi. Saat sampai di lokasi api sudah <a title="Kebakaran Wonogiri: Mobil Penjual Kosmetik Angkut 3 SPG Terbakar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180501/495/913703/kebakaran-wonogiri-mobil-penjual-kosmetik-angkut-3-spg-terbakar">membakar</a> bagian belakang rumah,&rdquo; kata Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede.</p><p>Suyarno selanjutnya meminta tolong warga. Warga berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Dapur rumah dapat diselamatkan. Namun, ruang lainnya ludes terbakar.</p><p>Alhasil, barang-barang di dalamnya hangus, termasuk uang tunai Rp7 juta, perhiasan 8 gram, alat-alat elektronik, dan perabot lainnya. Kerugian akibat <a title="Habis Dibersihkan, Gudang Kayu di Trangsan Sukoharjo Terbakar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180428/490/913244/habis-dibersihkan-gudang-kayu-di-trangsan-sukoharjo-terbakar">kebakaran </a>&nbsp;ini ditaksir mencapai Rp70 juta.</p><p>Polisi mengimbau warga selalu mengawasi aktivitas anak untuk memastikan tidak terjadi terjadi hal tidak diinginkan. Beberapa waktu lalu ada anak tercebur ke kolam ikan yang mengakibatkannya meninggal dunia.</p><p>Peristiwa itu terjadi karena orang tua tak mengawasi aktivitas anak. Seperti diketahui, anak berusia di bawah lima tahun (balita), LL, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung di kolam ikan lele di sisi selatan rumahnya di Belikurip, Baturetno, 16 Mei lalu.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024