SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Kebakaran Wonogiri melanda kawasan hutan seluas 181,2 hektare.

Solopos.com, WONOGIRI – Kebakaran melalap hutan seluas 181,2 hektare dari total 2.036,45 hektare hutan di Wonogiri tahun ini. Pemerintah kecamatan pun diimbau untuk terlibat dalam memberikan sosialisasi ke warga terkait upaya pencegahan kebakaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) kebakaran hutan yang digelar di kantor Setda Wonogiri, Rabu (21/10/2015).

Kegiatan tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta, UPT Pemadam Kebakaran dan para camat.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, hampir semua kebakaran yang terjadi di hutan disebabkan oleh kondisi alam dan ulah manusia.

“Hanya dua faktor itu. Baik yang disengaja atau tidak,” kata dia saat ditemui wartawan usai rakor, Rabu. Sedangkan yang terbanyak adalah karena ulah manusia.

Melalui bantuan para camat, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk waspada kebakaran. Menurutnya hingga saat ini masih ditemui kebiasaan warga membakar semak di lahan sekitar hutan. Padahal api dari pembakaran itu sangat memungkinkan bisa merembet ke hutan.

Sementara itu Wakil Administratur KPH Surakarta, Johni Andarhadi, mengatakan saat ini luas hutan di Wonogiri sekitar 2.036,45 hektare. Sedangkan yang terbakar pada tahun ini sekitar 181,2 hektare.

“Membuat perapian di tengah hutan kemudian ditinggal begitu saja juga bisa menimbulkan kebakaran besar. Untuk itu kami terus melakukan pemantauan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya