SOLOPOS.COM - Petugas gabungan memadamkan kobaran api di Alas Kethu, Wonogiri, Jumat (30/10/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Kebakaran Wonogiri, lahan seluas 12,5 ha di Alas Kethu terbakar

Solopos.com, WONOGIRI–Sekitar 12,5 hektare lahan Alas Kethu terbakar, Jumat (30/10/2015). Diduga kebakaran terjadi karena kelalaian manusia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hutan yang terbakar berada di petak 34F dan 34G. Api kali pertama terlihat pukul 13.00 WIB. Menurut keterangan warga, api mulai muncul dari petak 34F. Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Namun diperkirakan kebakaran terjadi karena kelalaian manusia.

“Kemungkinan karena ada warga yang membakar sampah, lalu menjalar,” kata Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, Roby Rayendri, kepada Solopos.com, Jumat. Dia mengatakan dari jumlah luasan hutan yang terbakar tersebut, hanya petak 34F yang berada di bawah pantauannya. Sedangkan untuk petak 34G adalah hutan penelitian milik Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Kementerian Kehutanan.

“Untuk petak 34F yang terbakar ada 7,5 hektare, sedangkan untuk hutan penelitian ada 5 hektare,” kata dia. Tanaman yang hidup di hutan tersebut adalah tanaman jati dan akasia. Beruntung pada saat kebakaran berlangsung, api hanya membakar tumbuhan bawah, tidak sampai membakar tanaman utama.

Tak lama setelah kobaran api muncul, upaya pemadaman langsung dilakukan. Proses pemadaman melibatkan TNI/Polri, petugas pemadam kebakaran, petugas Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat.

Lokasi kebakaran yang berada di tepi jalan dan tidak jauh dari permukiman warga di Seneng, Giriwoyo, Wonogiri, sempat menjadi tontonan warga. Api mulai bisa dipadamkan secara menyeluruh sekitar pukul 15.15 WIB.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, sejak Jumat sore, api sudah dapat dikendalikan. “Api sudah padam. Pemadaman dilakukan bersama-sama dari TNI, Polri, Perhutani, pemadam kebakaran dan warga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya