Kebakaran Terjadi di Gladagsari Boyolali, 3 Kios Kobong

Solopos.com, BOYOLALI -- Kebakaran terjadi di wilayah Gladagsari, Boyolali, Senin (18/1/2021) malam. Peristiwa itu menimpa beberapa kios milik warga.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan kebakaran tersebut awalnya terjadi di kios ban dan kios mi ayam yang berukuran 4 meter x 4 meter. Api kemudian merembet ke kios salon kecantikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah Wartawan Solopos Penyintas Covid-19: "Di Ruang Isolasi, Saya Belajar dari Pandemi"

Lokasi kios yang terbakar sekitar pukul 20.30 WIB tersebut berada di selatan tugu lilin Ampel, di sekitar jalan Boyolali-Semarang. Menurut informasi, peristiwa diketahui setelah ada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mencium bau ban terbakar.

Setelah dicari, ternyata sudah ada api di atas genting kios ban. Warga kemudian memanggil bantuan untuk memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (apar).

Namun api belum bisa dipadamkan. Selanjutnya warga tersebut memanggil ketua RT 01/RW 01 Gentansari, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, yang juga pemilik salon kecantikan di lokasi kebakaran. Warga juga melapor ke Polsek Ampel dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali.

Pemadaman 40 Menit

Tak lama kemudian tiga armada Damkar Boyolali tiba di lokasi. Pemadaman juga dibantu satu armada Damkar dari Salatia dan satu armada lagi dari Semarang, serta mobil tangki dari sukarelawan Ampel.

"Dalam waktu kurang dari 40 menit kobaran api bisa dijinakan dan padam, adapun kerugian sementara belum bisa di ketahui karena pemilik kios ban, Yanto, tidak ada di tempat," kata dia, Selasa (19/1/2021).

Intensifkan Patroli Siber, Kapolresta Solo: Yang Memprovokasi Kami Proses Hukum!

Sementara penyebab kebakaran tersebut diperkirakan karena adanya arus pendek listrik. Dono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Seorang warga yang saat itu berada di lokasi kebakaran, Budiono, mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

"Menurut keterangan warga sekitar, api berasal dari percikan api, kemudian timbul asap. Kebetulan saat itu kios tutup tidak bisa dibuka, di situ ada tumpukan ban. Kemudian terjadi kebakaran," kata dia. Menurutnya, kebakaran mengenai kios tambal ban dan kios bakso, yang lokasinya masuk wilayah Kecamatan Gladagsari.