Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Jambi Belum Padam

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Jambi Belum Padam

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 27 September 2021 - 16:36 WIB

SOLOPOS.COM - Foto udara saat asap mengepul dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi, Senin (27/9/2021). (Antara/Wahdi Septiawan)

SOLOPOS.COM - Warga melihat kepulan asap yang keluar dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi. (Antara/Wahdi Septiawan)

SOLOPOS.COM - Asap mengepul dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi, Senin (27/9/2021). (Antara/Wahdi Septiawan)

SOLOPOS.COM - Foto udara saat asap mengepul dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi, Senin (27/9/2021). Warga sekitar mengaku mulai khawatir menyusul kobaran api dan kepulan asap masih membumbung tinggi di lokasi sumur minyak ilegal yang terbakar meski telah memasuki hari ke-10. (Antara/Wahdi Septiawan)

Solopos.com, BATANGHARI — Sumur minyak ilegal di Kabupaten Batanghari, Jambi, terbakar. Kobaran api yang menyala di kawasan lokasi tambang minyak ilegal itu hingga kini masih belum dapat dipadamkan.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asap hitam masih terus mengepul dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi, Senin (27/9/2021). Warga sekitar mulai khawatir menyusul kobaran api dan kepulan asap masih membumbung tinggi di lokasi terbakarnya sumur minyak ilegal yang telah memasuki hari ke-10.

Warga melihat kepulan asap yang keluar dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi. (Antara/Wahdi Septiawan)

Asap mengepul dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi, Senin (27/9/2021). (Antara/Wahdi Septiawan)

Foto udara saat asap mengepul dari sumur minyak ilegal yang terbakar di Bungku, Bajubang, Batanghari, Jambi, Senin (27/9/2021). Warga sekitar mengaku mulai khawatir menyusul kobaran api dan kepulan asap masih membumbung tinggi di lokasi sumur minyak ilegal yang terbakar meski telah memasuki hari ke-10. (Antara/Wahdi Septiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.