SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang mengais sisa-sisa barang dagangan mereka di lokasi kebakaran di Pasar Mulur, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (19/8/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO – Total kerugian akibat kebakaran Pasar Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (18/8/2014) malam, mencapai Rp406 juta. 

“Kebakaran itu menghanguskan empat blok los terdiri atas 40 pedagang los terbuka dan 10 los tertutup sehigga jumlahnya 50 unit,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, A.A. Bambang Haryanto ketika ditemui wartawan seusai mengikuti rapat di DPRD Sukoharjo, Selasa (19/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diwartakan sebelumnya, atap empat blok los yang dihuni kira-kira 40 bakul di Pasar Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo dan sejumlah barang dagangan milik bakul setempat ludes dilalap api pada Senin sekitar pukul 18.30 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air.

Bambang Haryanto yang akrab disapa Anton ini mengatakan telah melakukan inventarisasi dan penghitungan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Berdasar data yang diperolehnya, kebakaran menghanguskan empat blok dengan ukuran yang berbeda. Di antaranya blok ukuran 14×3 meter persegi satu unit, 15×3 meter persegi sebanyak empat unit, blok ukuran 21×3 meter persegi sebanyak satu unit, dan ukuran 9×4 meter sebanyak satu unit.

Guna mempercepat pembangungan kembali pihaknya mengajukan dana Rp200 juta untuk pembangunan Pasar Mulur kepada DPRD dalam RAPBD Perubahan 2014.

Secara terpisah Lurah Pasar Mulur, Suharno, menjelaskan lokasi kebakaran untuk sementara ditutup untuk umum. Hal tersebut dilakukan guna memberi kesempatan petugas terkait melakukan pendataan serta penyelidikan mencari tahu penyebab kebakaran.

“Harapan pedagang setelah kejadian ini ada bantuan baik pemberian modal maupun pembangunan pasar. Sekarang ini mereka lagi sibuk mencari barang-barang yang bisa diselamatkan,” kata dia.

Kapolsek Bendosari, AKP I Nyoman Sudana, menjelaskan belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Sebab dari hasil pengamatan dan keterangan pedagang serta warga, lokasi kebakaran tidak dialiri jaringan listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya