SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan pemadaman api yang melalap puluhan ban bekas kendaraan truk di Dusun Karanganyar RT 003/RW 011 Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (29/11/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sukoharjo terjadi di kawasan Palur, Mojolaban.

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Dusun Karanganyar RT 003/RW 011 Palur, Mojolaban, Sukoharjo, dibuat gempar dengan kebakaran hebat 1.000 ban bekas di area parkir truk, Selasa (29/11/2016) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya kobaran api cukup besar, dan asapnya yang berwarna hitam membumbung tinggi. Asap dari kobaran api sampai terlihat dalam radius ratusan meter dari lokasi kebakaran.

Warga menyaksikan pemadaman api yang melalap puluhan ban bekas kendaraan truk di Dusun Karanganyar RT 003/RW 011 Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (29/11/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Warga menyaksikan pemadaman api yang melalap puluhan ban bekas kendaraan truk di Dusun Karanganyar RT 003/RW 011 Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (29/11/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Karanganyar dan Pemkot Solo dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Kebakaran tersebut menjadi tontonan warga dan pengguna jalan.

Pantauan Solopos.com di lokasi kebakaran terletak di pinggir jalan Jaten-Bekonang, tepatnya di sebelah barat. Banyaknya pengguna jalan yang menonton kebakaran membuat arus lalu lintas tersendat.

Salah seorang warga setempat, Irma Fitri Putumarta, 24, saat diwawancara Solopos.com menuturkan, ban-ban bekas tersebut sengaja dibakar oleh laki-laki yang diduga pengelola lahan parkir truk.

Sebelumnya pernah terjadi hal serupa, tapi kobaran api tidak sebesar kali ini. “Api mulai muncul habis waktu Ashar dan terus membesar. Asapnya mengganggu warga dan pengguna jalan,” tutur dia.

Irma mengaku sangat terganggu dengan kebakaran tersebut. Pasalnya kotoran dari proses pembakaran itu menempel di genteng dan lantai rumah. “Dulu sudah pernah ditegur,” sambung dia.

Sengaja Dibakar

Tarjo alias Gudel, 64, warga RT 002/RW 005, Dusun Joho Lor, Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban mengaku sengaja membakar sekitar 1.000 ban bekas di lahan kosong di desa setempat, Selasa (29/11/2016) sekitar pukul 15.00 WIB bermaksud bersih-bersih.

Kapolsek Mojolaban, AKP Priyono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan Tarjo membakar ribuan ban bekas lantaran bisa menjadi tempat bertelurnya nyamuk. Namun, Tarjo tak menyadari tindakannya membakar ban mengganggu kenyamanan warga setempat.

Si jago merah dapat dijinakkan petugas damkar sekitar pukul 16.30 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya