SOLOPOS.COM - Dua petugas pemadam kebakaran mengenakan pakaian kompliet dan helm untuk membasmi sarang tawon di rumah Triono, warga Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Istimewa/Pemadam Kebakaran Sukoharjo)

Kebakaran Sukoharjo, ada 29 peristiwa dari Januari hingga Juli 2017 yang ditangani petugas pemadam kebakaran Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO–Petugas pemadam kebakaran (damkar) Sukoharjo telah menangani 29 peristiwa kebakaran dan pemusnahan sarang tawon di berbagai daerah. Ke-29 peristiwa itu terjadi selama tujuh bulan atau sejak awal tahun 2017. Selain memadamkan api, petugas damkar juga memusnahkan tujuh sarang tawon yang rata-rata sebesar kepala manusia dan meresahkan warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Damkar, Satpol PP Sukoharjo, Margono mewakili Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo kepada wartawan, Kamis (20/7/2017). “Pemusnahan sarang tawon dilakukan petugas damkar jika ada permintaan masyarakat. Ada tujuh permintaan pemusnahan sarang tawon hingga kemarin [Rabu]. Biasanya masyarakat melaporkan keberadaan sarang tawon raksasa dan takut memusnahkannya sehingga ke damkar,” ujar Margono.

Margono menyebutkan pemusnahan sarang tawon terakhir dilakukan Rabu (19/7/2017) di rumah Triono, warga Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. “Pemusnahan dilakukan dari pukul 07.40 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Evakuasi sarang lebah ekstra hati-hati agar lebah tidak menyerang petugas maupun warga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya