SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi kebakaran (Dok/Solopos)

Ilustrasi kebakaran (Dok/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Rumah tinggal dan gudang kain perca di Dukuh Pinggir RT 002/RW 007, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, dilalap si jago merah, Jumat (2/8/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kebakaran diduga disebabkan anak kecil yang bermain api di sekitar gudang. Sementara kerugian dalam kejadian ini tercatat sekitar Rp10 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

Rumah yang terbakar Jumat pagi itu adalah milik Tentrem Sastro Rajiman, 65. Anak laki-laki Tentrem, Ali Mursidi, 34, menuturkan kejadian kali pertama diketahui oleh ibunya. Tentrem tertegun saat melihat api melahap bagian belakang rumahnya sudah dilalap api besar. Ia kemudian berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar. Tetangga pun bergotong royong mengeluarkan barang dan memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Sekitar 15 menit kemudian, petugas Pemadam Kebakaran Sukoharjo datang. Ada empat mobil yang datang ke lokasi namun hanya dua di antaranya yang digunakan.

“Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian. Petugas pemadam kebakaran cukup cepat datang sehingga api tidak sampai merembet ke rumah bagian depan,” ungkapnya.

Menurut Ali, sebelum kebakaran ada beberapa anak kecil yang bermain api di belakang rumah. Kebetulan bagian belakang rumah itu digunakan untuk penyimpanan kain perca yang sudah tidak digunakan. Tentrem dan menantunya yang merupakan penghuni rumah tidak mengetahi persis munculnya api. Tahu-tahu api sudah besar dan merusak bagian belakang rumah.

Gudang belakang yang digunakan untuk menyimpan kain sisa ludes terbakar. Sementara rumah bagian belakang juga sebagian rusak karena dijilat api.

Sehari-hari, Tentrem memang menjalankan usaha pengolahan kain dan material sisa pabrik tekstil. Kain sisa disortir untuk dijadikan kerajinan tangan seperti keset.

Komandan Regu Pasukan Pemadam Kebakaran (PMK) Sukoharjo, Saryono, mengatakan kerugian dalam kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp10 juta.

“Begitu dikabari kami langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Api dapat dipadamkan sehingga tidak merembet ke bagian depan rumah,” jelasnya kepada Solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya