Kebakaran menghanguskan bengkel tambal ban sepeda motor milik pejaga gudang pabrik di Grogol, Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Kebakaran menghanguskan bengkel tambal ban milik Rohani, 46, warga Gang Podang, Dukuh Waringinrejo RT 007/RW 018, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (13/1/2018).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kerugian ditaksir senilai Rp30 juta karena lokasi bengkel ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah yang membakar bengkel milik penjaga pabrik tersebut.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran diketahui sekitar pukul 23.00 WIB. Saat peristiwa terjadi korban Rohani sedang bertugas menjaga gudang salah satu pabrik di Waringinrejo tak jauh dari tempat tinggalnya. Korban diberi tahu Rohayat, 40, tetangganya, yang datang dan mengetuk pintu gudang pabrik.
Seorang warga yang datang ke lokasi, Nurudin, saat dihubungi Solopos.com bercerita sekitar pukul 18.30 WIB, Rohani kembali ke rumah untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit. Sekitar dua jam kemudian atau pukul 21.00 WIB, Rohani kembali ke pabrik di belakang rumahnya.
Rumahnya juga digunakan untuk usaha tambal ban sepeda sepeda motor. Sesampai di pabrik, Rohani langsung ke pos jaga pabrik.
Namun, sekitar jam 23.00 WIB, Rohani diberi tahu Rohayat bahwa rumah tambal bannya terbakar. “Rohayat datang ke pabrik dan mengetuk pintu sembari memberitahukan ada kebakaran. Rohani bergegas membuka pintu gerbang pabrik dan melihat kondisi bengkel tambal ban miliknya sudah terbakar. Kobaran api lumayan besar dan banyak orang berusaha memadamkan,” katanya.
Peristiwa kebakaran ini dilaporkan ke Kantor Pemadam Kebakaran Sukoharjo dan Polsek Grogol. Tiga unit mobil kebakaran didatangkan untuk memadamkan api bersama-sama masyarakat, anggota TNI, dan Polsek Grogol. Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB api dapat dipadamkan.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengatakan lokasi kebakaran berada di depan pabrik PT Colorindo. “Tiga unit mobil damkar dikerahkan dan selang satu jam kemudian api dapat dipadamkan. Pemberitahuan peristiwa kebakaran sekitar pukul 23.00 WIB,” katanya.
Diduga kebakaran akibat korsleting. Hingga berita ini ditulis polisi masih melakukan penyelidikan.