Solopos.com, SUKOHARJO — Sebuah rumah kosong yang dihuni salah seorang gelandangan di Dukuh Keden, Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura, Sukoharjo pada Selasa (19/9/2014) pukul 06.30 WIB terbakar. Diduga api berasal dari kasur yang terbakar akibat obat nyamuk atau puntung rokok.
“Mungkin karena kecerobohan gelandangan yang menghuni rumah tersebut. Karena ketika terjadi kebakaran orang yang biasa menempati rumah itu tidak ada di tempat,” ujar Kasi Trantib Kelurahan Ngadirejo, Kartasura, Nurhidayat, ketika dihubungi Solopos.com, melalui telepon selulernya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Menurut dia kebakaran awalnya dipergoki warga setempat, Agung dan Sediyono. Ketika itu mereka melihat asap tebal membubung tinggi ke angkasa dari rumah kosong yang sampai saat ini belum diketahui pemiliknya itu. Karenanya mereka langsung bergegas ke sumber asap sambil meminta bantuan warga lainnya.
Tak lama kemudian warga yang berkumpul langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan warga lainnya menghubungi pemadam kebakaran. Bara api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Sukoharjo turun ke lokasi.
Secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya membenarkan pihaknya telah mengirim mobil pemadam kebakaran ke Kartasura. Dia menjelaskan petugasnya tanpa mengalami kesulitan berarti berhasil memadamkan api dan dalam kejadian ini tak ada korban jiwa.
Dia menjelaskan kerusakan yang ditimbulkan pada kebakaran itu meliputi tempat tidur bekas dan barang perkakas yang hangus terbakar. Sedangkan kerugian ditaksir sekitar Rp200.000 karena hanya beberapa barang saja yang terbakar.
Sedangkan orang gila yang menyebabkan kebakaran langsung pergi meninggalkan lokasi. “BPBD Sukoharjo menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman,” ujar dia.
Suprapto menambahkan, sehari sebelumnya yaitu pada Senin (18/8/2014) kebakaran juga menimpa sebuah toko kelontong milik Harjendro Nur Haryanto di Tegal Bamban, Kelurahan/Kecamatan Kartasura. Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Kebakaran terjadi pukul 15.15 WIB dengan taksiran kerugikan puluhan juta rupiah.
“Dalam dua hari terakhir ini ada tiga kebakaran, selain toko kelontong dan rumah kosong, kebakaran juga menimpa Pasar Mulur,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
