SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran dari Solo dan Sukoharjo berusaha memadamkan api yang membakar deretan rumah di Jl Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (4/5/2013) dini hari. Kebakaran tersebut dapat diantisipasi petugas sehingga sehingga tak merembet ke tempat lain yang cukup padat. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Petugas Pemadam Kebakaran dari Solo dan Sukoharjo berusaha memadamkan api yang membakar deretan rumah di Jl Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (4/5/2013) dini hari. Kebakaran tersebut dapat diantisipasi petugas sehingga sehingga tak merembet ke tempat lain yang cukup padat. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SUKOHARJO — Sebuah rumah dan tiga rumah toko (ruko) ludes dilalap api, di Jl Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Sabtu (4/5/2013) dinihari. Kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolsek Kartasura, AKP Kemas Indra, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan kejadian bermula saat dua orang saksi, yakni Sito, 31, dan Janu, 25, saat malam hari mendengar bunyi ledakan keras. Keduanya lalu terbangun, keluar rumah dan mencari sumber ledakan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata bunyi ledakan tersebut berasal dari rumah yang bersebelahan dengan kedua warga tersebut.

Ledakan itu, kata Indra, sebagaimana dituturkan saksi, berasal dari rumah Heru Mulyono, 50, yang berada di Jl Slamet Riyadi No 85, Kartasura. Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

“Setelah mendengar ledakan keras, kedua saksi juga melihat kepulan asap dari rumah Pak Heru Mulyono. Saat dilihat lebih seksama, ternyata rumah korban terbakar. Api sudah membumbung dari atap rumah,” jelas Kemas Indra, Sabtu.

Untungnya saat kejadian, sambung Kemas, si tuan rumah bisa menyelamatkan diri keluar rumah dan meminta pertolongan. Mendengar korban meminta tolong, Sito dan Janu kemudian berusaha memadamkan api menggunakan air kran yang berada di luar rumah korban. Nahasnya, air kran saat itu tidak keluar lantaran pompa airnya mati.

Beberapa saat kemudian, sejumlah warga lain berhamburan dan memberikan pertolongan dengan memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Tak lama, tiga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut keterangan dari korban, sambung Kemas, Heru Mulyono tidak mengasuransikan bangunan rumah maupun rukonya. Kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar. Selain rumah, harta benda seperti alat tulis dan peralatan kantor yang berada di dalam ruko, juga ikut hangus. Dua unit mesin fotocopy juga ludes terbakar. Selain itu, sambung Kemas, sejumlah perlengkapan praktik dokter gigi juga ikut hangus.

Setelah diselidiki oleh petugas pemadam kebakaran, imbuh Kapolsek, diduga penyebab kebakaran karena korsleting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya