Kebakaran Sragen terjadi menimpa rumah warga Miri.
Solopos.com, SRAGEN — Musibah kebakaran melanda rumah Harjo Roji, 80, warga Dusun Seneng, Desa Giri Margo, Kecamatan Miri, Sragen, Selasa (23/6/2015) sore. Selain melalap habis satu rumah, si jago merah juga mengakibatkan seekor sapi mati terpanggang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan kebakaran itu kali pertama diketahui tetangga korban, Mujiono, 52, sekitar pukul 16.00 WIB.
Mujiono yang kebetulan melintas tak jauh dari rumah korban melihat kepulan asap tebal dari rumah Harjo yang berbentuk joglo limasan.
“Api muncul di rumah bagian belakang. Seketika itu saya langsung menengok ke dalam rumah untuk mencari pemiliknya,” kata Mujiono di hadapan polisi.
Setelah masuk ke rumah, Mujiono mendapati Harjo Roji. Dia lantas mengajak Harjo keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Mujiono juga memanggil bantuan warga sekitar untuk memadamkan api secara manual. Namun, kobaran api begitu cepat membesar hingga membakar seluruh bagian rumah.
Warga juga meminta bantuan tim pemadam kebakaran. Namun, kedatangan tiga mobil mobil pemadam kebakaran tidak cukup membantu karena api dengan cepat menghanguskan isi rumah. “Dalam waktu 30 menit, api sudah membakar seluruh rumah dan isinya,” kata Mujiono.
Kapolsek Miri, AKP Abdul Halik, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, mengatakan di dalam rumah tersebut terdapat seekor sapi yang tidak sempat diselamatkan karena api cepat membesar. Nahas, binatang mamalia itu akhirnya mati terpanggang si jago merah.
“Kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp45,5 juta yang terdiri atas satu rumah limasan sekitar Rp25 juta, seekor sapi senilai Rp15 juta, perabotan rumah senilai Rp500.000 dan uang tunai Rp5 juta,” kata Abdul Halik kepada Solopos.com, Rabu (24/6/2015).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
