Kebakaran Sragen, rumah warga Singopadu, Sidoharjo, terbakar karena korsleting.
Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Kasno, 65, di Dukuh Plasab RT 004, Desa Singopadu, Sidoharjo, Sragen, dilalap api pada Jumat (11/8/2017) pukul 15.15 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen bekerja bakti membersihkan puing-puing bekas kebakaran di rumah Kasno, Sabtu (12/8/2017). Kebakaran itu sudah dilaporkan Kepala Desa Singopadu Heru Tarwoco ke Polsek Sidoharjo.
Heru mengatakan kebakaran itu disebabkan korsleting dan saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. “Saat kebakaran Mbah Kasno baru menggembala kambing. Kemarin dari pihak BPBD, Polsek, Koramil, dan pemadam juga datang semua. Tadi dari BPBD juga sudah memberi bantuan sembako dan kerja bakti,” ujar Heru saat dihubungi Solopos.com, Sabtu siang.
Heru membenarkan kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp50 juta. Kerugian itu disebabkan dinding rumah terbuat dari kayu jati.
Dia mengatakan korsleting itu diketahui karena ada percikan api yang dilihat dua orang warga setempat, yakni Sujadi, 48, dan Sukardi, 47. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, saat ditemui Solopos.com, Sabtu, mengatakan BPBD menerjunkan lima orang anggota satgas untuk kerja bakti di Plasan sekaligus menyerahkan bantuan sembako.
Bantuan itu berupa beras 25 kg, gula 5 kg, mi instan dua dus, teh 10 bungkus, kecap, tikar, dan minyak goreng. “Bantuan itu merupakan standar paketan yang diberikan BPBD kepada korban kebakaran. Biasanya nilai bantuan itu disesuaikan dampak kerugian,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
