SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Sragen Kota melihat kondisi televisi milik Suyadi, 58, yang hangus terbakar di rumahnya, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Sabtu (12/11/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sragen, rumah seorang pengayuh becak di Teguhan Kidul terbakar.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Suyadi, 58, di Kampung Teguhan Kidul RT 004/RW 003, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, terbakar, Sabtu (12/11/2016) pukul 06.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beruntung, percikan api dari bagian plafon ruang tamu itu langsung diketahui Suyadi. Kebakaran diduga disebabkan korsleting pada jaringan kabel di atas plafon ruang tamu.

Ekspedisi Mudik 2024

Peristiwa itu berawal saat Suyadi yang bekerja sebagai pengayuh becak mengantar pelanggan pada pukul 06.00 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, Suyadi pulang dan langsung menuju ke belakang rumah untuk cuci tangan.

Saat memasuki ruang tamu, Suyadi kaget karena melihat plafon yang terbuat dari anyaman bambu terbakar. Suyadi langsung keluar rumah sembari berteriak meminta tolong.

Para pedagang bakso yang mengontrak rumah di sebelahnya langsung datang sambil membawa ember dan alat seadanya. Ada 15 pedagang bakso yang berusaha memadamkan api.

Bara api dari atas terjatuh dan mengenai televisi. Televisi layar datar 22 inci dan VCD player ikut terbakar. “Tak lama kemudian dua unit mobil kebakaran datang. Saya tidak tahu siapa yang menghubungi pemadam kebakaran. Api pun segera padam dalam waktu singkat. Saya beruntung. Sebenarnya rumah ini akan saya tinggal untuk mengantar pengantin bersama keluarga. Beberapa jaringan listrik ke stop kontak dan sebagainya sudah saya cabut. Kalau kami sudah berangkat antar pengantin, rumah ini sudah ludes terbakar,” ujar Suyadi saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Sabtu pagi.

Selain membakar televisi, api sempat menghanguskan dinding ruang tamu dari tripleks. Suyadi dan anggota keluarga lainnya segera mengeluarkan semua perabot. Air bekas semprotan pemadam kebakaran dibersihkan ke luar.

Tim Polsek Sragen Kota, tim Identifikasi Polres Sragen langsung bekerja di bawah koordinasi Kasatsabhara Polres Sragen AKP Agung Ari Purnowo. Hasil identifikasi tim Polres Sragen, diketahui kebakaran itu karena korsleting. Polisi memprediksi kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp1,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya