SOLOPOS.COM - Para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang muncul akibat korsleting listrik pada salah satu kios milik Sukadi, warga Taraman, Sidoharjo, Sragen, di Pasar Bunder Sragen, Kamis (25/1/2018) dini hari.(Istimewa/Ridwan/Kelurahan Sragen Tengah)

Kios di Pasar Bunder Sragen nyaris ludes terbakar karena korsleting listrik.

Solopos.com, SRAGEN—Sebuah kios yang berjualan kentang dan gula jawa di Pasar Bunder Sragen nyaris ludes terbakar lantaran terjadi korsleting pada jaringan listrik, Kamis (25/1/2018) dini hari pukul 02.15 WIB. Beruntung kejadian tersebut diketahui seorang tukang pijat yang mangkal di sekitar teras kios-kios di Pasar Bunder Sragen. (baca: KEBAKARAN SRAGEN : Mobil KIA Picanto Nyaris Ludes Terbakar di Jalan Solo-Sragen)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Sudarwanto, 51, menyampaikan peristiwa itu terjadi saat tukang pijat yang mangkal di teras kios mengetahui ada percikan api pada jaringan kabel di kios milik Sukadi, 50, pedagang asal Taraman, Sidoharjo, Sragen.

Sudarwanto mengatakan tukang pijat itu langsung laporan kepada petugas keamanan (satpam) pasar. Setelah itu Satpam langsung menghubungi tim pemadam kebakaran yang berlokasi sekitar 100 meter dari lokasi pasar. Laporan itu diterima tim pemadam kebakaran pada pukul 02.25 WIB.

“Kami datang dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran dan 13 personel. Sesampainya di lokasi, kami melihat api sudah membakar MCB [miniature circuit breaker] dan jaringan kabel listrik. Kami tidak langsung memadamkan api dengan air karena terlalu berisiko. Kami menghubungi petugas PLN untuk memastikan jaringan listrik aman. Untuk sementara, percikan api yang muncul dipadamkan dengan menggunakan APAR [alat pemadam api ringan],” ujarnya, saat ditemui Solopos.com.

Dia menjelaskan ada tiga kios berderet dari utara ke selatan milik Sukadi. Dia mengatakan MCB yang terbakar itu berada di kios paling selatan. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

“Untungnya ada tukang pijat yang mengetahui korsleting. Kalau tidak diketahui tukang pijat, entah apa yang terjadi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya