SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Kebakaran Solo terjadi di Jebres.

Solopos.com, SOLO – Seorang warga RT 003/RW 0013 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Sukinem, 73, tewas dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, Senin (12/10/2015) dini hari. Nenek yang memiliki 12 cucu itu ditemukan tak lagi bernyawa setelah tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang terbakar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.commusibah kebakaran terjadi sekitar pukul 01.20 WIB. Tak ada yang tahu persis penyebabnya. Namun, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting. Saat kejadian, Saladi Samidi Harso, suami korban sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan nyawa istrinya, namun gagal.

Saat itu, Samidi yang tengah tertidur lelap, terbangun setelah merasakan rumahnya terasa panas. Dia lantas buru-buru membangunkan istrinya yang sudah mulai sakit-sakitan. Ia bahkan sampai menggendong istrinya dan memindahkannya ke tempat yang dianggap aman di dalam rumahnya.

Ia lantas keluar rumah dan berteriak-teriak meminta tolong warga sekitar. Saat itulah, api terus membesar dan membumbung tinggi. Kondisi ini membuat warga tak bisa masuk ke dalam rumah untuk mengevakuasi si nenek. Sementara korban saat itu masih berada di dalam rumah.

Setengah jam kemudian, mobil pemadam kebakaran datang dan memadamkan api. Petugas lantas berusaha mencari jasad sang nenek. Selama satu jam lebih warga mencari mayat nenek di antara puing-puing, namun tidak ketemu. Warga sempat menduga bahwa nenek masih hidup dan menyelamatkan diri di tempat yang aman.

Temukan Jasad

Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, warga bersama tim Search And Rescue (SAR) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, baru menemukan jasad Sukinem.

Nenek yang dikenal hidup sederhana itu ditemukan tewas di bawah puing-puing bangunan rumah. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka bakar. Petugas dari Polresta Solo dibantu warga langsung mengevakuasi dan membawanya ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik. Dugaan itu berdasarkan hasil olah kejadian tempat perkara. Dia membenarkan penyebab korban tewas ialah karena terbakar. “Hasi pemeriksaan tim kami, korban meninggal karena terbakar.

Sekujur tubuh korban mengalami luka bakar. Tidak hanya itu, korban juga tertimpa puing-puing bangunan,” kata dia. Atas kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya