SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Solopos.com, SOLO—Kebakaran yang menimpa Toko Merdeka, sebuah toko grosir alat tulis, kertas dan plastik , di kawasan nonongan, Rabu (23/4/2014) sampai pukul 10.00 WIB belum berhasil dipadamkan Hingga saat ini petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih berusaha memadamkan api yang diduga mulai menyala sekitar pukul 06.50 WIB tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kebakaran, sebelum kejadian kebakaran tersebut seorang pembantu di toko tersebut, Warti, 50,  bangun tidur sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu dia mengetahui listrik padam. Biasanya jika listrik padam genset langsung menyala. Namun saat itu genset tidak menyala.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, Warti kemudian membangun anak pemilik toko, Sinyo Apong. Mendapat laporan tersebut Apong kemudian mengecek ke lantai I bangunan dan mendapati asap sudah memenuhi toko.  Di dalam toko yang juga berfungsi sebagai rumah tersebut tinggal tujuh orang, yang terdiri atas empat orang anggota keluarga pemilik toko dan tiga orang pembantu.

Menyadari ada kebakaran kemudian Apong menghubungi petugas kebakaran.  Tak lama setelah itu petugas pemadam kebakaran berdatangan. Tidak hanya Damkar Solo, tim pemadam yang datang ke lokasi juga datang dari wilayah lain seperti Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali.

Menurut Kapolsek Pasar Kliwon AKP Nur Afandi, penyebab kebakaran belum diketahui karena polisi belum bisa melakukan olah TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya