SOLOPOS.COM - Polisi Menuntun Motor Korban Kebakaran Akibat Menabrak Kios Bensin

Solopos.com, SOLO-Eko Hendro Setyawan, 22, warga Samirukun RT 004/RW 004, Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, pengendara sepeda motor matik yang menabrak warung makan di Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo, Jebres, hingga Sabtu (7/6/2014), masih dirawat di ruang isolasi ICU RS. Moewardi Solo.

Pihak Satlantas Polresta Solo juga belum dapat menyimpulkan penyebab sepeda motor Eko menabrak rak kayu berisi deretan botol berisi bensin di warung milik Gunadi Wasoni, 51, warga Kendalrejo RT 001/RW 011, Mojosongo, Jebres, Solo itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara kondisi warung makan milik Gunadi yang meninggal dalam kejadian nahas, Jumat (6/6), dari pantauan Solopos.com, Sabtu, puing-puingnya sudah dibersihkan. Tidak ada garis polisi di warung yang terletak di sebelah barat perempatan ring road ber-traffic light Mojosongo .

Menurut Kasubag Hukum dan Humas RS Moewardi Solo, dr Elysa, kondisi Eko Hendro masih dalam pengawasan dokter penanggung jawab ICU dr Eko Setijanto Msi., karena mengalami luka bakar sekitar 92 persen. Karena itu ditempatkan di ruang isolasi di ICU rumah sakit tersebut.

“Jadi luka bakarnya hampir 100 persen maka untuk menghindari infeksi dan kemungkinan terburuk seperti sesak nafas tiba-tiba, maka pasien [Eko] di tempatkan di ruang isolasi ICU,” papar Elysa ketika ditemui Solopos.com, di RS Moewardi, Sabtu.

Dikatakan dr Elysa, karena yang menyala adalah bahan bakar bensin, maka luka bakar korban cukup parah dan rentan infeksi. Sehingga seluruh tubuh korban dibungkus perban.

“Saat ini dokter masih melakukan perawatan dan pengawasan agar kondisi pengendara stabil dulu. Kendati sadar namun tidak bisa diajak bicara,” terang dia.

Terpisah Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, AKP Sutiman Hadi ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu, mengatakan pihaknya baru sebatas pemeriksaan di lokasi kejadian. Penyebab pengendara menabrak warung juga belum diketahui.

“Karena pengendara [Eko] kondisinya masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa diperiksa. Kalau sudah stabil dan memungkinkan ditanya maka kami akan lakukan pemeriksaan kepada pengendara,” pungkas Sutiman.

Seperti diberitakan Solopos, Sabtu, peristiwa terbakarnya warung milik Gunadi, bermula ketika ada sepeda motor melaju di Jl. Jaya Wijaya berkecepatan sedang dari barat, Jumat pagi. Laju Yamaha Mio berpelat nomor AD 4629 WZ yang dikendarai Eko Hendro Setyawan, tiba-tiba zigzag. Hingga akhirnya sepeda motor tersebut menabrak rak kayu berisi 10 botol bensin eceran hingga terlempar ke arah warung makan milik Gunadi.

Sekejap kemudian api yang berasal dari kompor di sisi utara gerobok langsung menyambar tubuh Gunadi yang tersiram bensin dan membakar warung. Gunadi terbakar hidup-hidup hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian. Api juga membakar Eko dan sepeda motor yang sebelumnya menabrak rak bensin. Bahkan, api juga sempat membakar tubuh Mujiono, 47, penjual pintu kayu keliling asal Temuwuh, Dlingo, Bantul, Jogja yang sedang makan di warung Gunadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya