SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil pemadam kebakaran baru milik Pemkot Solo diuji coba di lapangan Kottabarat, Jumat (7/7/2017). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kebakaran Solo, Pemkot mengupayakan pengadaan mobil tangki di tiap kelurahan.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo (Pemkot) Solo mewacanakan penyediaan mobil tangki di 51 kelurahan di Kota Bengawan untuk dipakai menangani bencana kebakaran yang bisa timbul sewaktu-waktu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Gatot Sutanto, menilai penyediaan mobil tangki di setiap kelurahan sangat ideal untuk mengatasi bencana kebakaran yang berpotensi merugikan masyarakat dari segi materiil maupun keselamatan hidup.

Selama tidak digunakan untuk memadamkan kebakaran, dia menyebut, mobil tangki bisa dipakai untuk keperluan lain, seperti menyiram tanaman milik pemerintah. Menurut Gatot, mobil tangki yang dibutuhkan di Solo cukup berukuran kecil agar bisa menjangkau wilayah permukiman padat penduduk.

“Mobil tangki kecil idealnya satu kelurahan satu unit. Tapi kami setidaknya dalam waktu dekat akan mengupayakan satu kecamatan satu unit terlebih dahulu. Mobil tangki kecil yang dilengkapi dengan pompa kan bisa multifungsi. Mobil bisa dipakai juga menyiran taman. Perawatan tanaman ini penting. Ke depan Solo punya impian jadi kota hutan,” kata Gatot saat ditemui di sela-sela acara peluncuran mobil damkar baru oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo di Kantor Damkar Solo, Jumat (7/7/2017).

Acara peluncuran mobil Damkar baru milik Damkar Solo juga dibarengi dengan acara penyerahan bantuan CSR dari PT KAI kepada Pemkot Solo berupa dana senilai Rp223,3 juta untuk kegiatan HUT ke-107 Wayang Orang Sriwedari.

Setelah menyelesaikan segala prosesi acara di Kantor Damkar Solo, Wali Kota Solo kemudian menyempatkan diri menjajal mobil Damkar baru di Lapangan Kota Barat.

Rudy mencoba kemampuan mobil pompa baru yang dibeli menggunakan dana APBD 2017 senilai Rp1,2 miliar tersebut dengan cara menyemprotkan air ke atas dan ke samping. Dia ingin mengetes sejauh mana kekuatan pompa pada mobil Damkar yang dibeli melalui sistem e-Katalog itu.

Saat diwawancarai, Rudy mengakui, ketersediaan jumlah armada Damkar di Solo masih belum ideal. Dia mewacanakan penyediaan mobil tangki kecil untuk menunjang operasional mobil damkar yang telah dimiliki Pemkot.

“Kalau mobil pemadam ini kan besar ya, padahal di Solo ada kawasan padat penduduk yang tidak bisa terjangkau mobil pemadam. Maka dari itu kalau misalkan diadakan mobil tangki yang skalanya lebih kecil, bisa menjangkau kawasan padat penduduk. Nah inilah yang akan kami usulkan nanti untuk dimasukan di anggaran 2018,” kata Rudy kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya