SOLOPOS.COM - Anggota Polresta Solo membantu memadamkan api yang membakar rumah di Kampung Jajar RT 002/RW 007, Jajar, Laweyan, Senin (4/9/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Kebakaran terjadi di rumah kontrakan wilayah Jajar, Laweyan, Solo, diduga akibat korsleting.

Solopos.com, SOLO — Satu rumah kontrakan di Kampung Jajar RT 002/RW 007, Jajar, Laweyan, Solo, terbakar pada Senin (4/9/2017) siang. Kerugian akibat kejadian itu ditaksir belasan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi dihimpun Solopos.com, yang kontrakan yang terbakar itu dihuni Arif Kristiadik. Sekitar pukul 14.30 WIB, Arif melihat api dari atap lantai I rumah kontrakannya. Dia lalu melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Enam mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB.

Seorang saksi mata, Suparno, mengaku panik melihat api yang muncul dari atap rumah kontrakan tersebut. Jarak antara rumah yang terbakar dengan rumahnya hanya beberapa meter sehingga dia takut rumahnya ikut terbakar.

“Saya sempat membantu penghuni rumah kontrakan memadamkan api dengan air seadanya. Api semakin membesar sehingga kami harus keluar rumah menunggu damkar tiba di lokasi kejadian,” kata dia.

Ia menjelaskan penghuni kontrakan yang panik mengeluarkan semua perabot rumah. Kejadian ini ditangani Polsek Laweyan. Dugaan sementara kebakaran itu akibat korsleting listrik.

Kapolsek Laweyan Kompol Santoso mengatakan rumah kontrakan yang terbakar dijadikan mes karyawan milik PT Ayari Persada. Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa pengadaan dan pemasangan alat penunjang gedung rumah sakit atau Healthcare Communications & Engineering.

“Kami sudah memintai keterangan salah satu karyawan PT Ayari Persada yang berada di dalam rumah saat kejadian. Api muncul pertama kali dari atap rumah di lantai I,” kata dia.

Ia menjelaskan penghuni rumah kontrakan sebelum api membesar sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena api sudah membesar dan membahayakan penghuni rumah kontrakan akhirnya keluar rumah untuk meminta bantuan Dinas Damkar.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Dugaan sementara karena korsleting listrik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya